Peranan SIM (Sistem Informasi
Manajemen) & SIO (Sistem Informasi Organisasi) dalam Pemecahan Masalah
Disusun oleh:
Icha Septyani
43211445/3DA01
Universitas Gunadarma
Daftar Isi
Pendahuluan
……………………………………………………………………………I
Pembahasan
i.
Pengertian Sistem …………………………………………………………….1
ii.
Aktivitas Sistem Informasi
..…………………………………………………..1
iii.
Definisi Sistem Informasi Manajemen
…..……………………………………2
iv.
Manfaat
Sistem Informasi Manajemen ………...……………………………..2
v.
Peranan SIO(Sistem Informasi
Organisasi) …..……………………………….................3
vi.
Peranan
Informasi Dalam Pemecahan Masalah …………………………………..4
Kesimpulan
……………………………………………………………..……………....II
Daftar
Pustaka ………………………………………………………..………...............III
Pendahuluan
Sistem
Informasi Managemen (SIM) merupakan sebuah sistem yang menyediakan informasi
yang digunakan untuk mendukung operasi, managemen, serta pengambilan keputusan
sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem
Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil
Keputusan” .
Sekarang
ini, penerapan SIM dalam suatu organisasi pasti akan melibatkan penggunaan
komputer untuk membantu mengolah data yang ada untuk menjadi informasi yang
dibutuhkan. Informasi yang tepat, cepat dan akurat akan menjadikan suatu
organisasi menjadi berkembang dengan pesat. Semakin besar suatu organisasi maka
semakin komplekslah pengelolaan sistem informasi, karena data yang diolah
menjadi semakin banyak dan bervariasi.
Bab II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem
Laudon & Gordon mendevinisikan Sistem Informasi adalah bagian dari Organisasi (Laudon
& Laudon, 1995). Dari perspektif bisnis, sistem informasi dapat
didefinisikan sebagai teknologi informasi yang berorientasi solusi untuk
tantangan organisasi dan manajemen. Interaksi antara unit organisasi TI dan
unit lainnya merupakan penentu utama dari keberhasilan organisasi (Gordon &
Gordon, 2000). Penerapan system informasi dalam sebuah organisasi tentunya mempunyai
banyak keuntungan, selain waktu pengerjaan yang lebih cepat dengan adanya
IT,teknologi IT juga dapat menghemat baiaya promosi dan pemasaran. Sehingga
tidak heran banyak organisasi yang menggunakan system informasi ini karena
lebih efektif.
B. Aktivitas Sistem Informasi
Aktivitas proses pengolahan informasi
pada dasarnya terbagi atas aktivitas input, proses, output, storage, dan
control. Kerangka Kerja Kerja Sistem Informasi Manajemen, meliputi : 1) Foundation
Concepts (Membuat konsep sistem informasi), 2) Development Procesess(pengembangan
sistem informasi), 3) Business Aplications, 4) Management Challenges
5) Information Technologies.
Perancangan, penerapan dan
pengoperasian SIM adalah mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya yang diperlukan
harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin
diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis
yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin
meningkatnya dengan munculnya peraturan dari pemerintah.
C. Definisi Sistem Informasi Manajemen
Sistem
Informasi Managemen (SIM) merupakan sebuah sistem yang menyediakan informasi
yang digunakan untuk mendukung operasi, managemen, serta pengambilan keputusan
sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem
Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil
Keputusan” .
Salah satu konsensus yang didapatkan,
bahwa setidaknya terdapat lima aspek yang dapat dikategorikan sebagai ciri
khusus bidang SIM, yaitu Proses Managemen, seperti Perencanaan
Strategis, Pengelolaan Fungsi Sistem Informasi, Proses Pengembangan,
seperti Managemen Proyek Pengembangan Sistem ,Konsep Pengembangan,
seperti Konsep Sosio-teknikal, Konsep Kualitas, Representasi, seperti
Sistem Basis Data, Pengkodean Program, dan Sistem Eplikasi, seperti
Knowledgey Management, Executivey System, dan seterusnya.
D. Manfaat Sistem
Informasi Manajemen
Manfaat sistem
informasi manajemen. SIM dapat menolong organisasi untuk :
1. Meningkatkan
Efisiensi Operasional
Investasi di
dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi
lebih efisien. Efisiensi operasional membuat organisasi dapat menjalankan
strategi keunggulan biaya low-cost leadership.
Dengan
menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat
menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry)
dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang
diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat
ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara
membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
2.
Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
Penggunaan ATM.
automated teller machine dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari
inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat
memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung
beberapa tahun.
3. Membangun
Sumber-Sumber Informasi Strategis
Teknologi
sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi
strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini
berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan
telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
Fungsi dari
sistem informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia informasi, atau
alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat berfungsi
untuk menolong end user manajerial membangun senjata yang menggunakan teknologi
sistem informasi untuk menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat.
Penggunaan yang efektif dari sistem informasi strategis menyajikan end users
manajerial dengan tantangan manajerial yang besar.
A.
Peranan SIO(Sistem Informasi
Organisasi)
Selama proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat
dalam pengambilan keputusan, yaitu tindakann memilih alternative tindakan.
Keputusan adalah tindakan tertentu yang di pilih. Biasanya pemecahan masalah
akan membutuhkan beberapa keputusan.
1. Peranan Interpersonal
1) Figur Pimpinan: Manajer melakukan tugas-tugas seremonial,
seperti memberikan tur ke fasilitas bagi tamu yang berkunjung.
2) Pimpinan: Manajer memelihara unitnya dengan
memperkerjakan dan melatih staf serta memberikan motivasi dan semangat
3) Hubungan: Manajer melakukan kontak dengan orang-orang
diluar unit manajer itu sendiri (sesama manajer dan pihak lain di dalam
lingkugan unit) dengn tujuan menjalankan urusan-urusan bisnis.
2. Peranan Informasional
1) Monitor: Manajer terus mencari informasi yang berisa
kinerja unitnya.
2) Desimenator: Manajer meneruskan informasi yang berharga
ke pihak-pihak lain di dalam unitnya.
3) Juru Bicara: Manajer meneruskan informasi yang berharga
ke pihak-pihak diluar unit(atasan dan orang-orang di dalam lingkungan).
3. Peranan Keputusan
1) Wirausaha: Manajer melakukan perbaikan yang permanen
terhadap unit, seperti mengubah struktur organisasi.
2) Penanganan Gangguan: Manajer memberikan reaksi terhadap
peristiwa-peristiwa yang tidak di antisipasi sebelumnya, seperti devaluasi mata
uang di Negara-negara asing di mana perusahaan memiliki operasi.
3) Pengalokasi Sumber Daya: Manajer mengendaikan kas
unitnya, menentukan berbagai sub unit mana akan menerima sumber daya apa.
4) Negosiator: Manajer menyelesaikan perselisihan
Yang terjadi di dalam unit dan antara unit dengan lingkungannya
Yang terjadi di dalam unit dan antara unit dengan lingkungannya
B.
Peranan Informasi Dalam Pemecahan
Masalah
Hasil dari aktivitas pemecahan masalah adalah solusi.
Memikirkan masalah sebagai sesuatu hal yang selalu buruk adalah suatu hal yang
mudah untuk dilakukan, karena kita jarang mengartikan frase mengambil
keuntungan dari sebuah situasi sama halnya dengan kita mengartikan frase
memperbaiki sebuah situasi yang buruk. Kita akan memperhitungkan peraihan
kesempatan ke dalam pemecahan masalah dengan mendefinisikan masalah sebagai
suatu kondisi atau peristiwa yang merugikan atau memiliki potensi untuk
merugikan bagi sebuah perusahaanatau yang menguntungkan atau yang memiliki
potensi untuk menghasilkan keuntungan.
Selama proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat
dalam pengambilan keputusan, yaitu tindakann memilih alternative tindakan.
Keputusan adalah tindakan tertentu yang di pilih. Biasanya pemecahan masalah
akan membutuhkan beberapa keputusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar