Rabu, 22 Januari 2014

Peranan Potensial Informasi Strategis Dalam Memberikan Keuntungan Bagi Perusahaan


PERANAN POTENSIAL INFORMASI STRATEGIS DALAM MEMBERIKAN KEUNTUNGAN BAGI PERUSAHAAN
Disusun oleh:
Icha Septyani
43211445/3DA01
Universitas Gunadarma
Daftar Isi
Pendahuluan ……………………………………………………………………………I
Pembahasan
        i.            Pengertian Sistem Informasi Strategi ………………………………………….1
      ii.            Pengaruh Sistem Informasi Strategi .…………………………………………..1
    iii.            Sistem Informasi Untuk Keuntungan Strategi.…………………………………2
    iv.            Peranan Strategi Sistem Informasi ………............……………………………..3
      v.            Penggunaan Strategi Informasi …………….....................…..……………………………...4
Kesimpulan ……………………………………………………………..……………....II
Daftar Pustaka ………………………………………………………..………...............III
Pendahuluan
Lingkungan dunia yang mengalami perubahan seperti adanya globalisasi, kontrol masyarakat, perkembangan teknologi, memberikan dampak bagi perkembangan suatu negara maupun bisnis. Ini disebabkan perlu adanya keselarasan antara kompetensi yang dimiliki perusahaan dengan lingkungan yang ada diluar organisasi (perusahaan dan pemerintah).
Pertimbangan global praktis berdampak pada keputusan strategis. Dengan demikian perlu adanya kegiatan dalam pengambilan keputusan yang disesuaikan antara kemampuan yang dimiliki dengan lingkungan yang ada di sekitar sehingga perlunya adanya manajemen strategi. Menopang manajemen strategis tergantung pada manajer perusahaan mengenai pesaing, pasar, harga, pemasok, distributor, pemerintah, kreditor, pemegang saham dan pelanggan diseluruh dunia. Harga dan mutu dari produk dan jasa perusahaan harus dapat bersaing di seluruh dunia, bukan hanya di pasar lokal. Persaingan yang memunculkan daya saing erat kaitannya dengan pemahaman mekanisme pasar (standar dan benchmarking), kecepatan dan ketepatan penyampaian produk (barang dan jasa) yang mampu menciptakan nilai tambah. Oleh karena itu, peningkatan daya saing organisasi bersifat unik, tetapi pada intinya dipengaruhi oleh aspek kreativitas, kapasitas, teknologi yang digunakan dan jangkauan pemasaran yang dicapai. Hal tersebut diwujudkan dari tampilan produk, produktivitas yang tinggi dan pelayanan yang baik.

Bab II
Pembahasan
A.    Pengertian Sistem Informasi Strategi
Sistem Informasi Strategis adalah dukungan terhadap sistem informasi komputer yang digunakan pada tingkat organisasi yang mengubah tujuan operasional, produk jasa dan hubungan lingkungan untuk membantu organisasi. Sedangkan menurut Martin (1994), Sistem Informasi Strategis adalah alat untuk mengimplementasikan strategi dengan menggunakan informasi, pengolahan informasi dan komunikasi informasi. Menurut Laudon(1997), Sistem Informasi Strategis adalah sistem komputer yang digunakan pada setiap tingkatan organisasi yang mengubah tujuan operasional, produk jasa dan hubungan lingkungan untuk membantu organisasi memperoleh keunggulan kompetitif.
Sistem Informasi dapat mempengruhi aktifitas bisnis perusahaan secara keseluruhan sehingga dapat membantu perusahaan dalam persaingan bisnis dengan perusahaan lainnya. Sistem yang dijalankan tidak hanya dalam lingkup organisasi itu sendiri, tapi melibatkan pelanggan atau klien, pemasok dan pesaing. Sistem Informasi dapat dipandang secara strategis yaitu sebagai jaringan kompetitif vital (pembaharuan organisasi) dan invesasi teknologi untuk membantu mencapai tujuan.
B.     Pengaruh Sistem Informasi Strategi
Ada dua pengaruh penerapan Sistem Informasi Strategis yaitu:
1.Pengaruh Bersaing
Pengaruh bersaing adalah pengaruh secara langsung berdampak pada kemampuan bersaing.kelompok Sistem Informasi Stretegis ini mempu menciptakan aliansi dengan pelanggan,yang dapat menimbulkan biaya bagi pelanggan untuk berpaling ke pesaing atau menimbulkan biaya bagi pesaing baru untuk masuk pasar.Berikut beberapa pengaruh bersaingSistem Informasi Strategis:
§      siklus perkembangan produk
§      memperkuat kualitas produk
§      kelompok penjualan dan dukungan penjualan
§      otomatisasi siklus pesanan
§      pengurangan biaya kantor
§      management saluran produk dan persediaan
§      pengurangan level management
§      penguatan tampilan produk dna ancaman terhadap produk pengganti
2.Pengaruh Industri
Pengaruh Industri adalah pengaruh yang secara permanen mempengaruhi sifat bisnis pada industri tertentu.Pengaruh-pengaruh ini meliputi seluruh industri pemasok dan beberapa pelanggan.Berikut Pengaruh Industri Sistem Informasi Strategis:
ª      Sistem produk dan jasa
ª      Siklus hidup produk
ª      Skop geografis
ª      Skala ekonomis pada produksi
ª      Perpindahan dalam tempat nilai tambah
ª      Kekuatan menawar dari pemasok
ª      Penciptaan berbisnis baru
C.    Sistem Informasi Untuk Keuntungan Strategi
Sistem informasi dapat memainkan peran yang besar dalam mendukung tujuan strategis dari sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan dapat bertahan dan sukses dalam waktu lama jika perusahaan itu sukses membangun strategi untuk melawan kekuatan persaingan yang berupa : persaingan dari para pesaing yang berada di industri yang sama, ancaman dari perusahaan baru, ancaman dari produk pengganti, kekuatan tawar-menawar dari konsumen dan kekuatan tawar-menawar dari pemasok. Beberapa strategi bersaing yang dapat dibangun untuk memenangkan persaingan adalah :
1)      Cost leadership (keunggulan biaya) yaitu menjadi produsen produk atau jasa dengan biaya rendah.
2)      Product differentiation (perbedaan produk) yaitu mengembangkan cara untuk menghasilkan produk atau jasa yang berbeda dengan pesaing.
3)      Innovation yaitu menemukan cara baru untuk menjalankan usaha, termasuk di dalamnya pengembangan produk baru dan cara baru dalam memproduksi atau mendistribusi produk dan jasa.
Sistem informasi manajemen (SIM) dapat menolong perusahaan dalam
a)      meningkatkan efisiensi operasional
b)      memperkenalkan inovasi dalam bisnis dan
c)      membangun sumber-sumber informasi strategis
D.    Peranan Strategi Sistem Informasi
Peranan Sistem Informasi Strategis
1)      Penggunaan teknologi informasi untuk menghasilkan produk layanan
2)      Meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mencapai keunggulan kompetitifnya
3)      Membantu perusahaan dalam menghadapi pasar globa
Peran aplikasi sistem informasi dalam bisnis adalah untuk memberikan dukungan yang efektif atas strategi perusahaan agar dapat memperoleh keunggulan kompetitif.Peran strategi informasi ini melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk mengembangkan berbagai produk, layanan, dan kemampuan yang memberikan perusahaan keunggulan besar atas tekanan kompetitif dalam pasar global.
E.     Penggunaan Strategi Informasi
Teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk mengimplementasikan lima srategi kompetitif dasar dari Porter tersebut. Perusahaan menggunakan sistem informasi strategis, misalnya dengan menggunakan teknologi internet untuk bisnis elektronik dan aplikasi perdagangan. Pada gambar 3.3 mengilustrasikan bagaimana upaya perusahaan melalui pemanfaatan Teknologi informasi untuk meraih peningkatan efisiensi , menciptakan peluang bisnis baru , memelihara hubungan baik dengan pelanggan dan pemasok.
Adapun strategi dasar penggunaan teknologi informasi (TI) dalam bisnis adalah :
1.      Biaya Yang Lebih Rendah
a)      Gunakan TI untuk mengurangi secara mendasar biaya proses bisnis
b)      Gunakan TI untuk menurunkan biaya pelanggan atau pemasok
2.      Diferensiasi
a)      Kembangkan berbagai fitur TI baru untuk melakukan diferensiasi produk dan Jasa
b)      Gunakan berbagai fitur TI untuk mengurangi keunggulan diferensiasi para Pesaing.
c)      Gunakan berbagai fitur TI untuk memfokuskan diri pada ceruk pasar yang dipilih
3.      Inovasi
a)      Buat produk dan jasa baru yang memasukkan berbagai komponen TI
b)      Kembangkan pasar baru atau ceruk pasar baru yang unik dengan bantuan TI
c)      Buat perubahan radikal atas proses bisnis dengan TI yang secara dramatis akan memangkas biaya, meningkatkan kualitas, efisiensi, atau layanan pelanggan, atau mempersingkat waktu ke pasar
4.      Mendukung Pertumbuhan
a)      Gunakan TI untuk mengelola perluasan bisnis secara regional dan global
b)      Gunakan TI untuk mendiversifikasi serta mengintegrasikan produk dan jasa lainnya.
5.      Kembangkan Persekutuan
a)      Gunakan TI untuk membuat organisasi virtual yang terdiri dari para mitra bisnis
b)      Kembangkan sistem informasi antar perusahaan yang dihubungkan oleh internet dan ekstranet yang akan mendukung hubungan bisnis strategi
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa dengan adaya aplikasi teknologi informasi maka perusahaan dapat meningkatkan kinerja operasional dan managemen.teknologi Informasi juga dapat dijadikan alat untuk membantu perusahaan dalam memenagkan persaingan.Sistem Informasi Strategis juga bermafaat bagi manager baik untuk perusahaan kecil maupun besar.
Manager harus berinisiatifmengidentifikasi jenis sistem yang dapat dijadikan sebagai keunggulan strategis bagi organisasinya.Walaupun beberapa industri sudah melangkah maju namun sebagian besar masih tertinggal.Alasannya masih cukup sederhana yakni teknologi informasi yang ada tidak layak diterapkan ke perusahaan.
Manfaat Sistem Informasi Strategis Penggunaan TI
ü  Meningkatkan Operasi Bisnis
ü  Mempromosikan inovasi bisnis
ü  Mempertahankan pelanggan dan pemasok
ü  Membentuk biaya pengganti(switching cost)
ü  Membentuk tembok pengahalang bagi pendatang baru
ü  Membangun suatu ‘Platform’ TI strategis
ü  Mengembangan sistem Informasi Strategis
Daftar Pustaka
 

Minggu, 05 Januari 2014

Peranan SIM dan SIO


Peranan SIM (Sistem Informasi Manajemen) & SIO (Sistem Informasi Organisasi) dalam Pemecahan Masalah
Disusun oleh:
Icha Septyani
43211445/3DA01
Universitas Gunadarma
Daftar Isi
Pendahuluan ……………………………………………………………………………I
Pembahasan
        i.            Pengertian Sistem  …………………………………………………………….1
      ii.            Aktivitas Sistem Informasi ..…………………………………………………..1
    iii.            Definisi Sistem Informasi Manajemen …..……………………………………2
    iv.            Manfaat Sistem Informasi Manajemen ………...……………………………..2
      v.            Peranan SIO(Sistem Informasi Organisasi) …..……………………………….................3
    vi.            Peranan Informasi Dalam Pemecahan Masalah …………………………………..4
Kesimpulan ……………………………………………………………..……………....II
Daftar Pustaka ………………………………………………………..………...............III
Pendahuluan
Sistem Informasi Managemen (SIM) merupakan sebuah sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, managemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan” .
Sekarang ini, penerapan SIM dalam suatu organisasi pasti akan melibatkan penggunaan komputer untuk membantu mengolah data yang ada untuk menjadi informasi yang dibutuhkan. Informasi yang tepat, cepat dan akurat akan menjadikan suatu organisasi menjadi berkembang dengan pesat. Semakin besar suatu organisasi maka semakin komplekslah pengelolaan sistem informasi, karena data yang diolah menjadi semakin banyak dan bervariasi.
Bab II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Sistem
Laudon & Gordon mendevinisikan Sistem Informasi adalah bagian dari Organisasi (Laudon & Laudon, 1995). Dari perspektif bisnis, sistem informasi dapat didefinisikan sebagai teknologi informasi yang berorientasi solusi untuk tantangan organisasi dan manajemen. Interaksi antara unit organisasi TI dan unit lainnya merupakan penentu utama dari keberhasilan organisasi (Gordon & Gordon, 2000). Penerapan system informasi dalam sebuah organisasi tentunya mempunyai banyak keuntungan, selain waktu pengerjaan yang lebih cepat dengan adanya IT,teknologi IT juga dapat menghemat baiaya promosi dan pemasaran. Sehingga tidak heran banyak organisasi yang menggunakan system informasi ini karena lebih efektif.
B.     Aktivitas Sistem Informasi
Aktivitas proses pengolahan informasi pada dasarnya terbagi atas aktivitas input, proses, output, storage, dan control. Kerangka Kerja Kerja Sistem Informasi Manajemen, meliputi : 1) Foundation Concepts (Membuat konsep sistem informasi), 2) Development Procesess(pengembangan sistem informasi), 3) Business Aplications, 4) Management Challenges 5) Information Technologies.
Perancangan, penerapan dan pengoperasian SIM adalah mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan munculnya peraturan dari pemerintah.
C.    Definisi Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Managemen (SIM) merupakan sebuah sistem yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, managemen, serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan” .
Salah satu konsensus yang didapatkan, bahwa setidaknya terdapat lima aspek yang dapat dikategorikan sebagai ciri khusus bidang SIM, yaitu Proses Managemen, seperti Perencanaan Strategis, Pengelolaan Fungsi Sistem Informasi, Proses Pengembangan, seperti Managemen Proyek Pengembangan Sistem ,Konsep Pengembangan, seperti Konsep Sosio-teknikal, Konsep Kualitas, Representasi, seperti Sistem Basis Data, Pengkodean Program, dan Sistem Eplikasi, seperti Knowledgey Management, Executivey System, dan seterusnya.
D.    Manfaat Sistem Informasi Manajemen
Manfaat sistem informasi manajemen. SIM dapat menolong organisasi untuk :
1. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat organisasi dapat menjalankan strategi keunggulan biaya low-cost leadership.
Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
2. Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
Penggunaan ATM. automated teller machine dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.
3. Membangun Sumber-Sumber Informasi Strategis
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
Fungsi dari sistem informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia informasi, atau alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat berfungsi untuk menolong end user manajerial membangun senjata yang menggunakan teknologi sistem informasi untuk menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat. Penggunaan yang efektif dari sistem informasi strategis menyajikan end users manajerial dengan tantangan manajerial yang besar.
A.    Peranan SIO(Sistem Informasi Organisasi)
Selama proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam pengambilan keputusan, yaitu tindakann memilih alternative tindakan. Keputusan adalah tindakan tertentu yang di pilih. Biasanya pemecahan masalah akan membutuhkan beberapa keputusan.
1.      Peranan Interpersonal
1)      Figur Pimpinan: Manajer melakukan tugas-tugas seremonial, seperti memberikan tur ke fasilitas bagi tamu yang berkunjung.
2)      Pimpinan: Manajer memelihara unitnya dengan memperkerjakan dan melatih staf serta memberikan motivasi dan semangat
3)      Hubungan: Manajer melakukan kontak dengan orang-orang diluar unit manajer itu sendiri (sesama manajer dan pihak lain di dalam lingkugan unit) dengn tujuan menjalankan urusan-urusan bisnis.
2.      Peranan Informasional
1)      Monitor: Manajer terus mencari informasi yang berisa kinerja unitnya.
2)      Desimenator: Manajer meneruskan informasi yang berharga ke pihak-pihak lain di dalam unitnya.
3)      Juru Bicara: Manajer meneruskan informasi yang berharga ke pihak-pihak diluar unit(atasan dan orang-orang di dalam lingkungan).
3.      Peranan Keputusan
1)      Wirausaha: Manajer melakukan perbaikan yang permanen terhadap unit, seperti mengubah struktur organisasi.
2)      Penanganan Gangguan: Manajer memberikan reaksi terhadap peristiwa-peristiwa yang tidak di antisipasi sebelumnya, seperti devaluasi mata uang di Negara-negara asing di mana perusahaan memiliki operasi.
3)      Pengalokasi Sumber Daya: Manajer mengendaikan kas unitnya, menentukan berbagai sub unit mana akan menerima sumber daya apa.
4)      Negosiator: Manajer menyelesaikan perselisihan
Yang terjadi di dalam unit dan antara unit dengan lingkungannya
B.     Peranan Informasi Dalam Pemecahan Masalah
Hasil dari aktivitas pemecahan masalah adalah solusi. Memikirkan masalah sebagai sesuatu hal yang selalu buruk adalah suatu hal yang mudah untuk dilakukan, karena kita jarang mengartikan frase mengambil keuntungan dari sebuah situasi sama halnya dengan kita mengartikan frase memperbaiki sebuah situasi yang buruk. Kita akan memperhitungkan peraihan kesempatan ke dalam pemecahan masalah dengan mendefinisikan masalah sebagai suatu kondisi atau peristiwa yang merugikan atau memiliki potensi untuk merugikan bagi sebuah perusahaanatau yang menguntungkan atau yang memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan.
Selama proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam pengambilan keputusan, yaitu tindakann memilih alternative tindakan. Keputusan adalah tindakan tertentu yang di pilih. Biasanya pemecahan masalah akan membutuhkan beberapa keputusan.