Selasa, 22 Oktober 2013

Peranan Manager Dalam Pengelolaan Manajemen Informasi Di Perusahaan

Peranan Manager Dalam
Pengelolaan Manajemen Informasi
Di Perusahaan

Disusun oleh:
Icha Septyani
43211445/3DA01
Universitas Gunadarma
Daftar Isi
Pendahuluan……………………………………………………………………………I
Pembahasan
i. Definisi manajer……………………………………………………...................1
ii. Fungsi-fungsi manajemen ………………………………………………...........1
iii. Tingkatan Manajer ………………………………………………………..........2
iv. Etika manajerial ………………………………………………………………...3
v. Pengenalan Manajemen Informasi ………………………………………….......4
Kesimpulan…………………………………………………………………………....II
Daftar Pustaka ………………………………………………………………...............III

Pendahuluan
Peranan seorang manajer dalam suatu organisasi itu sangatlah penting karena keberadaan seorang manajer menjadi motivator bagi karyawan-karyawannya dan salah satu ujung tombak dari keberhasilan suatu organisasi. Salah satu tugas atau peran seorang majaner yaitu harus bisa mengatasi konflik yang ada dalam suatu organisasi yang dipimpinnya sehingga setiap konflik itu dapat diselesaikan dengan baik dan tidak ada yang merasa dirugikan. Menjadi seorang manajer memang bukan perkara mudah,perlu betahun-tahun pengalaman dan jam terbang serta bidang keilmuan yang mencukupi yang bisa menjadikan ia pantas disebut dan diangkat menjadi seorang manajer. seorang manajer harus mampu untuk mengatasi masalah dan mampu untuk meramalkan kejadian yang akan terjadi bila sebuah keputusan diambil,namun tidak semua manajer itu berkerja selayaknya seorang manager,ada manajer yang hanya bisa menyuruh-nyuruh dan tidak mau dikoreksi apa bila dia salah dan tidak mau dikritik padahal pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mau mendengarkankeluhan dari bawahanya.

PEMBAHASAN

A. Definisi Manajer dan Manajemen

Manajer adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian pada suatu perusahaan atau organisasi. Atau lebih luasnya manajer merupakan seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi dengan mengendalikannya. Menurut seorang ahli“Mintzberg” menyimpulkan bahwa aktivitas yang dilakukan oleh manajer adalah berinteraksi dengan orang lain, selain itu seorang manajer mempunyai peranan penting dalam menjalankan suatu organisasi bahkan seorang manajer harus mempunyai keterampilan agar suatu organisasi yang dipimpin berjalan baik.

Sedangkan manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno yaitu management yang artinya“seni” melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Beberapa ahli mendefinisikan manajemen sebagai:
ª Mary Parker Follet
Manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain, berarti seorang manajer bertugas mengatur dan mengerahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
ª Ricky W. Griffin
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
B. Fungsi-fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat didalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan, fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrial Prancis bernama “Henry Fayol” pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi empat.

C. Tingkatan Manajer
Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan menjadi manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama (biasanya digambarkan dengan bentuk piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di puncak). Berikut adalah tingkatan manajer mulai dari bawah ke atas:
ª Manejemen lini pertama (first-line management)
Atau dapat juga dikenal dengan istilah manajemen operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering disebut penyelia (supervisor), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman).
ª Manajemen tingkat menengah (middle management)
Tingkatan ini mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.
ª Manajemen puncak (top management)
Tingkatan ini dikenal pula dengan istilah executive officer. Bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contohtop manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer)
Tidak semua organisasi dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan menggunakan bentuk piramida tradisional ini. Misalnya pada organisasi yang lebih fleksibel dan sederhana, dengan pekerjaan yang dilakukan oleh tim karyawan yang selalu berubah, berpindah dari satu proyek ke proyek lainnya sesuai dengan dengan permintaan pekerjaan.
D. Etika manajerial
Etika manajerial adalah standar prilaku yang memandu manajer dalam pekerjaan mereka. Ada tiga kategori klasifikasi menurut Ricky W. Griffin:
ª Perilaku terhadap karyawan
ª Perilaku terhadap organisasi
ª Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya
E. Pengenalan Manajemen Informasi
Informasi (termasuk data) adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer, selain Manusia, Material, Mesin dan Uang. Sumber daya manusia, material, mesin dan uang digunakan istilah sumber daya fisik sedangkan Informasi dan data dengan istilah sumber daya konseptual. Manajemen Informasi adalah seluruh aktifitas memperoleh informasi, menggunakannya seefektif mungkin, dan membuangnya pada saat yang tepat (McLeod, 1998)
1. Pentingnya Manajemen Informasi dalam Perusahaan
Ada 2 alasan kenapa para manajer sekarang ini, memberikan perhatian yang semakin besar terhadap manajemen informasi.
· Kompleksitas kegiatan bisnis yang semakin meningkat
- Pengaruh Ekonomi Internasional
- Persaingan Dunia
- Kompleksitas Teknologi yang Meningkat
- Batas waktu yang Singkat
- Kendala kendala Sosial
· Kemampuan komputer yang semakin baik
2. Dalam pengelolaan manajemen informasi pada perusahaan
Manajer sangatlah berperan penting, sehingga untuk mendukung hal tersebut manajer harus memiliki beberapa keahlian dan pengetahuan manajemen.
a. Keahlian Manajemen
Seorang manajer yang berhasil banyak memiliki keahlian, tetapi ada dua yang mendasar yaitu komunikasi dan pemecahan masalah.
a.1 Keahlian komunikasi
Manajer menerima dan mengirimkan informasi dalam bentuk lisan dan tertulis. Komunikasi tertulis meliputi laporan, surat, memo, e_mail dan terbitan berkala. Komunikasi lisan terjadi saat rapat, menggunakan telpon,voice mail,meninjau fasilitas, makan bisnis, dan kunjungan sosial.
a.2 Keahlian Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah (Problem Solving) sebagai semua kegiatan yang mengarah pada solusi suatu permasalah. Masalah dianggap sebagai sesuatu yang buruk , karena sedikit yang menganggap masalah sebagai sesuatu untuk meraih kesempatan.
b. Pengetahuan manajemen
Ada dua jenis pengetahuan manajer yang merupakan kunci di dalam manajemen informasi menggunakan komputer yaitu :
ü Mengerti komputer
Mengerti komputer yaitu pengetahuan mengenai komputer yang mencakup pengertian mengenai istilah-istilah komputer, pemahaman mengenai keunggulan dan kelemahan komputer, serta kemampuan menggunakan komputer dsb.
ü Mengerti informasi
Mengerti informasi yaitu pengetahuan yang meliputi bagaimana menggunakan informasi pada tiap tahap dari prosedur pemecahan masalah, di mana informasi diolah, dan bagaimana membagikan informasi dengan orang lain.

Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa peran manajer dalam suatu perusahaan sangatlah penting, bisa dipastikan jika suatu perusahaan tidak memiliki manajer yang memanajemennya maka perusahaan tersebut akan gulung tikar karena proses manajemen dalam perusahaan tersebut tidak berjalan, walaupun sumber daya alat dan infrastrukturnya legkap namun apabila tidak ada yang mengatur maka hal itu tidak akan ada artinya oleh karena itu peran manajer sangatlah penting. seorang manajer juga diharapkan bisa menjadi teman sekaligus sebagai orang tua dalam organisasi sehingga dengan keadaan seperti itu perkembangan organisasi bisa diciptakan dengan baik dan dapat mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi dalam organisasinya. Dan dari itu semua seorang manager bisa membawa perusahaan itu menjadi lebih maju dan lebih baik lagi dengan ketegasan dan sifat pemimpin yang berwibawa serta dibantu karyawan-karyawannya yang setia bekerja untuk perusahaan yang sedang dijalankannya.Manajemen memiliki tingkatan-tingkatan yang masing-masing memiliki fungsi tersendiri.
Daftar Pustaka








Tidak ada komentar:

Posting Komentar