Senin, 10 Maret 2014

Analisis Laporan Keuangan


Analisis Laporan Keuangan

Pengertian analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuangan terdiri dari dua kata analisis dan laporan keuangan, untuk dapat menjelaskan arti dari analisis laporan keuangan harus menjabarkan arti masing-masing kata. Kata analisis adalah memecahkan atau menguraikan sesuatu unit menjadi berbagai unit terkecil. Sedangkan laporan keuangan adalah Neraca, Laba/Rugi, dan Arus Kas (Dana). Jika kedua pengertian ini digabungkan maka analisis laporan keuangan berarti, menurut :
(Sofian Syafri Harahap, 1998:190)
Analisis laporan keuangan yaitu menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun data nonkuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat.
(Dwi Prastowo, 2002:52)
Menganalisis laporan keuangan berarti melakukan suatu proses untuk membedah lapran keuangan kedalam unsure-unsurnya, menelaah masing-masing unsure tersebut dan menelaah hubungan antara unsure-unsur tersebut dengan tujuan untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan tersebut.
Tujuan dan Manfaat Analisis Laporan Keuangan
Adapun tujuan analisis laporan keuangan yaitu untuk mengetahui apakah keadaan keuangan, hasil usaha kemajuan keuangan perusahaan memuaskan atau tidak memuaskan. Analisis dilakukan dengan mengukur hubungan antara unsure-unsur lapran keuangan dan bagaimana perubahan unsure-unsur itu dari tahun ketahun dan untuk mengetahui arah perkembangannya, menurut:
Djarwanto (2001:111)
Manfaat analisis laporan keunganberdasarkan pada kepentingan para pemakai laporan, yaitu:
1.      Untuk mengetahui hubungan antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain baik dalam satu lapran keuangan ataupun antar laporan keuangan
2.      Dapat dijadikan sebagai salah satu dasar dalam pengambilan keputusan
3.      Bersama dengan anggaran kas dapat digunakan untuk memprediksi laporan keuangan dimasa yang akan datang
4.      Untuk mengetahui posisi dan perkembangan dari satu atau beberapa laporan keuangan sehingga dapat diramalkan kecendrungannya pada masa yang akan datang.
Harahap (2004:195)
Analisis laporan keuangan ini dapat dikemukakan sebagai berikut:
1.      Dapat memberikan informasi yang lebih luas, lebih terperinci daripada laporan keuangan yang biasanya
2.      Dapat menggali informasi yang tidak tampak secara kasat mata (eksplisit) dari suatu laporan keuangan atau yang berada dibalik laporan keuangan  (implicit)
3.      Dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang terkandung dalam laporan keuangan
4.      Dapat membongkar hal-hal yang bersifat konsisten dalam hubungannya dengan suatu laporan keuangan maupun kaitannya dengan informasi yang diperoleh dari luar perusahaan
5.      Mengetahui sifat-sifat hubungan akhirnya dilapangan untuk prediksi dan peningkatan (rating)
6.      Dapat menentukan peringkat (rating) perusahaan menurut criteria tertentu yang sudah dikenal dengan dunia bisnis\
7.      Dapat membandingkan situasi perusahaan yang satu dengan perusahaan lain dengan periode sebelumnya atau dengan standart industry normal atau standart ideal
8.      Dapat memahami situasi dan kondisi keuangan, hasil usaha, struktur keuangan, dsb
9.      Dapat memprediksi potensi-potensi apa yang mungkin dilakukan perusahaan dimasa yang akan datang
10.  Dan dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh para pengambil keputusan.
Dengan kata lain apa yang dimaksudkan dari suatu laporan keuangan merupakan tujuan analisis laporan keuangan juga antara lain:
1)      Dapat menilai prestasi perusahaan
2)      Dapat memproyeksikan keuangan perusahaan
3)      Dapat menilai kondisi masa lalu dan masa sekarang dari aspek waktu tertentu
4)      Posisi keuangan
5)      Hasil-hasil perusahaan
6)      Liquiditas
7)      Aktivitas
8)      Rentabilitas dan Prifitabilitas
9)      Indicator pasar modal
Sumber :