Etika
Berhubungan
Dalam
Sistem Informasi
Disusun oleh:
Icha Septyani
43211445/3DA01
Universitas
Gunadarma
Daftar Isi
Pendahuluan ……………………………………………………………………………I
Pembahasan
i.
Definisi
Etika ……. …………………………………………………………….1
ii.
Manfaat
Dan Etika Dari Informasi .……………………………………………..2
iii.
Etika
Sistem Informasi ……………… …………………………………………3
iv.
Tindakan yang Tidak Etis …………………………………………………….. .4
Kesimpulan
……………………………………………………………..……………....II
Daftar Pustaka
………………………………………………………..………...............III
Pendahuluan
Di era yang sudah komputerisasi kita
perlu tahu apa manfaat dan etika dari Sistem informasi. Sebelum saya membahas
manfaat dan etika dari system informasi, saya ingin menjelaskan apa yang
dimaksud dengan system informasi.
Etika dalam penggunaan
teknologi informasi pada saat ini sudah banyak diperhatikan karena kesadaran
bahwa teknologi informasi dapat menggangu hak privacy individu. Contohnya
adalah dengan pemanfaatan teknologi komputer, dengan mudah seseorang dapat
mengakses data dan informasi dengan cara yang tidak sah. Belum lagi ada
sebagian orang yang memanfaatkan komputer dan internet untuk mengganggu orang
lain dengan tujuan sekedar untuk kesenangan serta hobinya. Adapula yang
memanfaatkan teknologi komputer ini untuk melakukan tindakan kriminal. Bukan
suatu hal yang baru bila kita mendengar bahwa dengan kemajuan teknologi ini,
maka semakin meningkat kejahatan dengan memanfaatkan teknologi informasi ini.
Contoh lainnya dalam dunia bisnis, salah satu alasan utamanya adalah masalah pembajakan
perangkat lunak yang menggerogoti pendapatan penjual perangkat lunak hingga
miliaran dolar setahun. Namun, subyek etika komputer lebih dalam daripada hanya
sekedar masalah privacy dan pembajakan.
Dengan terjadinya hal-hal tersebut, kita menyadari perlunya manajemen puncak
menetapkan budaya etika menyeluruh di perusahaan. Budaya ini menyediakan
kerangka kerja etika, seperti halnya kode etika dari berbagai asosiasi
profesional di bidang sistem informasi.
Pembahasan
A. Definisi
Etika
Pengertian
etika adalah secara etimologis kata etika berasal dari bahasa Yunani yaitu
“Ethos” yang berarti watak kesusilaan atau adat. Kata ini identik dengan
perkataan moral yang berasal dari kata latin “mos” yang dalam bentuk jamaknya
“mores” yang berarti juga adat atau cara hidup. Etika dan moral memiliki arti
yang sama, tetapi dalam pemakaian sehari-harinya memiliki sedikit perbedaan.
Moral atau moralitas biasa dipakai untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang
ada. Etika
sebenarnya lebih banyak bersangkutan dengan prinsip-prinsip dasar pembenaran
dalam hubungan tingkah laku manusia. (Kattsoff, 1986).
Etika dari sistem
komputer interaktif memfokuskan bagaimana sistem (atau dapat digunakan) oleh
para pengguna. Berikut ini adalah beberapa aspek pekerjaan yang dipusatkan
tersebut. (Johnson, 2001, Bynum dan Rogerson, 2003, Erman dan Shauf, 2002,
Edgar, 1997):
·
Kebijakan-kebijakan (policies)
·
Isu moral dan sah (legal)
·
Bertanggung jawab dan etika profesional
·
Etika hacker dan hacker
·
Netiquette
·
Privacy
·
Hak milik
·
Isu sosial dan demokratis
·
Ungkapan bebas
·
Tanggungjawab dan kewajiban
Semua isu ini
memperlakukan dengan keras bagaimana manusia dapat menggunakan atau
menyalahgunakan komputer sesuai dengan kehendaknya.
B. MANFAAT
DAN ETIKA DARI INFORMASI
1. MANFAAT
SISTEM INFORMASI
Sistem informasi adalah satu system yang
berbasis computer yang menyediakan informasi bagi pemakainya termasuk dalam
suatu organisasi. Sedangkan system informasi manajemen adalah system yang
menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen serta
pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan
lainnya seperti “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem
Informasi dan Pengambil Keputusan”.
Banyak sekali manfaat dari sistem informasi,
berikut adalah beberapa manfaat dari sistem informasi :
ª
Memberikan
informasi yang sudah terjamin kebenarannya
ª
Lebih
Efisien
ª
Meningkatkan
kemampuan dalam mengambil keputusan
ª
Meningkatkan
kualitas informasi
ª
Lebih
terjamin ke amanannya
2. ETIKA
SISTEM INFORMASI
Hubungan etika dengan pemanfaatan sistem
informasi itu sangat berkaitan dan memang susah untuk diberikan arti dalam
sikap sosial kita. Etika komunitas TI merupakan satu kepercayaan, standar, atau
pemikiran yang diterima seseorang, kelompok, atau komunitas TI tersebut.
Seluruh individu bertanggung jawab atas komunitas mereka. James H. Moor, seseorang profesor di Darmouth mendefinisikan secara
spesifik etika komputer sebagai analisis mengenai sifat dan dampak sosial
teknologi komputer, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan
teknologi tersebut secara etis (Raymond Mc Leod, Jr, 1995).
Etika disini digunakan untuk menganalisis sifat dan
dampak sosial yang timbul dari penggunaan TI tersebut dan usaha-usaha untuk
menerima dan menghargai semua kegiatan yang mengarah kepada pengoperasian dan
peningkatan layanan TI, serta usaha untuk menjauhkan dari usaha-usaha yang
mengancam, merusak, dan mematikan kegiatan TI secara langsung maupun tidak
langsung. Oleh karena itu etika TI dalam teknologi informasi yang di dalamnya
terdapat sistem informasi sangatlah perlu diperhatikan dengan cara yang bijak
dan bertanggung jawab dengan menghargai karya seseorang dalam TI dan memberikan
saran dan kritik kepada karya tersebut melalui cara yang semestinya.
Berikut adalah etika dari sistem informasi :
a) Privasi
Merupakan
hak seseorang untuk memberikan atau tidak informasi yang akan diakses. Yang
menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan
oleh orang lain yang tidak diberi izin untuk melakukannya. Privasi dibedakan
menjadi privasi fisik dan privasi informasi Privasi fisik ialah hak seseorang
untk mencegah sseseorang yang tidak dikehendaki terhadap waktu, ruang, dan
properti (hak milik), sedangkan privasi informasi adalah hak individu untuk
menentukan kapan, bagaimana, dan apa saja informasi yang ingin dikomunikasikan
dengan pihak lain.
b) Akurasi
Merupakan
data yang diberikan harus tepat. Akurasi terhadap informasi merupakan faktor
yang harus dpenuhi oleh sebuah sistem informasi. Ketidak akurasian informasi
dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan, dan bahkan membahayakan.
c) Propertis
Merupakan
suatu perlindungan terhadap hak cipta. Perlindungan terhadap hak properti yang
sedang digalakkan saat ini yaitu dikenal dengan sebutan HAKI(hak atas kekayaan
intelektual). Di Amerika Serikat, kekayaan intelektual diatur melalui tiga
mekanisme, yaitu hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade
secret).
d) Akses
Merupakan
akses yang diberikan kepada semua kalangn.
C. Tindakan
Yang Tidak Etis
Menurut Hary
Gunarto, Ph.D. (1998), dasar filosofi etika yang akan dituangkan dalam
hukum TI ini sering dinyatakan dalam empat macam nilai kemanusiaan universal
yang meliputi hak solitude (hak untuk tidak diganggu), anonymity
(hak untuk tidak dikenal), intimity (hak untuk tidak dimonitor), dan reserve
(hak untuk mempertahankan informasi individu sehingga terjaga
kerahasiaannya).
Permasalahan etika dan hukum
TI dan internet sangat pelik, namun beberapa tindakan yang dianggap tidak etis
menurut perjanjian internasional telah berhasil dirumuskan, seperti:
1.
Akses ke tempat yang tidak menjadi haknya
2.
Merusak fasilitas komputer dan jaringan.
3.
Menghabiskan secara sia-sia sumber daya yang
berkaitan dengan orang lain, komputer, ruang harddisk, bandwith, komunikasi,
dll.
4.
Menghilangkan atau merusak integritas
&kerjasama antarsistem komputer.
5.
Menggangu kerahasian individu atau
organisasi.
Kesimpulan
Hubungan etika dengan pemanfaatan sistem
informasi sangatlah banyak berkaitan, baik itu dari segi positif maupun
negatif. Hubungannya juga memberikan andil yang baik bagi dunia sistem
informasi khususnya TI dengan aturan-aturan yang telah dibuat semoga bisa
menjadi catatan agar etika di sistem informasi tidak memberikan dampak buruk
kepada pengguna atau penyedia informasi. Hubungan etika dengan sistem informasi
itu memberikan gambaran perilaku manusiawi yang dimiliki oleh setiap manusia
namun harus berdasarkan norma-norma yang sesuai dengan kemasyarakatannya.
Akhirnya hubungan keduanya dapat menjadi tolak ukur untuk dapat menggunakan
sistem informasi dengan cara yang mudah dan patut kepada aturan yang berlaku
untuk kemudian hari dapat dimanfaatkan dengan baik dan bijak oleh generasi berikutnya.
Daftar Pustaka
ühttp://dewipratami.wordpress.com/2010/10/24/manfaat-dan-etika-dari-sistem-informasi/