Senin, 26 Maret 2012

Latar Belakang, Tujuan dan Landasan pendidikan kewarganegaraan (tugas1)

Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan.

1. Perjalanan panjang sejarah Bangsa Indonesia sejak era sebelum dan selama penjajahan ,dilanjutkan era merebut dan mempertahankan kemerdekaan sampai dengan mengisi kemerdekaan,menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda-beda sesuai dengan zamannya. Kondisi dan tuntutan yang berbeda-beda diharap bangsa Indonesia berdasarkan kesamaan nilai-nulai kejuangan bangsa yang dilandasi jiwa,tekad dan semangat kebangsaan. Semangat perjuangan bangsa yang tidak mengenal menyerah harus dimiliki oleh setiap warga negara Republik Indonesia.

2. Semangat perjuangan bangsa mengalami pasang surut sesuai dinamika perjalanan kehidupan yang disebabkan antara lain pengaruh globalisasi yang ditandai dengan pesatnya perkembangan IPTEK, khususnya dibidang informasi, Komunikasi dan Transportasi, sehingga dunia menjadi transparan yang seolah-olah menjadi kampung sedunia tanpa mengenal batas negara. Kondisi yang demikian menciptakan struktur kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia serta mempengaruhi pola pikir, sikap dan tindakan masyarakat Indonesia.

3. Semangat perjuangan bangsa indonesia dalam mengisi kemerdekaan dan menghadapi globalisasi. Warga negara Indonesia perlu memiliki wawasan dan kesadaran bernegara,sikap dan perilaku, cinta tanah air serta mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka bela negara demi utuh dan tegaknya NKRI.



Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan

Tujuan umum pelajaran PKn ialah mendidik warga negara agar menjadi warga negara yang baik, yang dapat dilukiskan dengan “warga negara yang patriotik, toleran, setia terhadap bangsa dan negara, beragama, demokratis, dan Pancasila sejati” (Somantri, 2001:279).



Djahiri (1995:10) mengemukakan bahwa melalui Pendidikan Kewarganegaraan siswa diharapkan :
a. Memahami dan menguasai secara nalar konsep dan norma Pancasila sebagai falsafah, dasar ideologi dan pandangan hidup negara RI.
b. Melek konstitusi (UUD NRI 1945) dan hukum yang berlaku dalam negara RI.
c. Menghayati dan meyakini tatanan dalam moral yang termuat dalam butir diatas.
d. Mengamalkan dan membakukan hal-hal diatas sebagai sikap perilaku diri dan kehidupannya dengan penuh keyakinan dan nalar.

menurut Maftuh dan Sapriya (2005:30) bahwa, Tujuan negara mengembangkan Pendiddikan Kewarganegaraan agar setiap warga negara menjadi warga negara yang baik (to be good citizens), yakni warga negara yang memiliki kecerdasan (civics inteliegence) baik intelektual, emosional, sosial, maupun spiritual; memiliki rasa bangga dan tanggung jawab (civics responsibility); dan mampu berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.

Menurut Branson (1999:7) tujuan civic education adalah partisipasi yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan politik dan masyarakat baik tingkat lokal, negara bagian, dan nasional. Tujuan pembelajaran PKn dalam Depdiknas (2006:49) adalah untuk memberikan kompetensi sebagai berikut:
a. Berpikir kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu Kewarganegaraan.
b. Berpartisipasi secara cerdas dan tanggung jawab, serta bertindak secara sadar dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat di Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lain.
d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam peraturan dunia secara langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.





Landasan Hukum Pendidikan Kewarganegaraan

1. UUD 1945

a. Pembukaan UUD 1945, alinea kedua dan keempat (cita-cita, tujuan dan aspirasi Bangsa Indonesia tentang kemerdekaanya).

b. Pasal 27 (1), kesamaan kedudukan Warganegara di dalam hukum dan pemerintahan.

c. Pasal 27 (3), hak dan kewajiban Warganegara dalam upaya bela negara.

d. Pasal 30 (1), hak dan kewajiban Warganegara dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

e. Pasal 31 (1), hak Warganegara mendapatkan pendidikan.

2. UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

3. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.



[Drs. H. Mardoto, M.T. , Penggugah Jiwa Kewarganegaraan, Tinggal di Yogyakarta]





Sumber :     (latar belakang) devalove.wordpress.com

                     (tujuan) www.gudangmateri.com

                    (Landasan hukum) wninomor1.wordpress.com

Minggu, 11 Maret 2012

tuhan, aku bahagia terlahir di sini.

aku terlahir dari keluarga sederhana, yang tidak bergelimang harta tetapi bergelimang kasih sayang. pernah gag ngebayangin, kalo dari kecil kalian di manja dan tiba2 semua kemanjaan itu harus sirnah karna keluarga kalian sedang terpuruk. sempat aku membenci ayah yang waktu itu tidak bisa menuruti semua permintaanku, sempat aku berontak yang saat itu mengekangku mengajarkan aku menjadi sosok yang sederhana.
ternyata aku salah , mereka mengajarkan aku kuat untuk menghadapi hidup. karna hidup itu kan ibarat roda yang terus berputar. mereka mengajarkan aku betapa aku harus bekerja keras untuk mendapatkan apa yang aku mau dengan usahaku yang terbaik. mereka adalah harta terbesar yang ada di hidupku, tuhan jangan ambil nyawa mereka sebelum aku bisa membalas semua budi baik mereka padaku, dan izinkan aku membuat mereka tersenyum bangga atas keberhasilanku. buat aku bisa menunjukan bahwa aku seorang yang terlahir dari keluarga sederhana tanpa gelimangan harta bisa menjadi sesuatu yang membanggakan buat ayah sama ibu.

thank you father and mother, for your patience I could learn a lot in life. I'm happy to be born from a simple family like you.

Rabu, 07 Maret 2012

LAPORAN LAPANGAN KULIAH ke BANDUNG

KATA PENGANTAR


Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya atas rahmat dan hidayah – Nya Laporan Praktek Kuliah Lapangan ini dapat tersusun hingga selesai.
Laporan ini merupakan hasil rangkuman kegiatan Praktek Kuliah Lapangan di Pusat Produksi Tahu Susu Lembang dan Pusat Produksi Pakaian C59 Bandung, untuk memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Universitas Gunadarma.

Dalam melakukan Praktek Kuliah Lapangan dan menyusun Laporan ini, penyusun telah melibatkan berbagai pihak, untuk itu tidak lupa ucapan terima kasih penyusun sampaikan. Sudah barang tentu Laporan Praktek Kuliah Lapangan ini jauh dari kesempurnaan, namun penyusun berharap agar Laporan Praktek Kuliah Lapangan ini dapat membantu serta menambah wawasan pembaca .



Jakarta, Februari 2012







Penyusun





















II

Daftar Isi



Kata Pengantar.................................................................................................... II

Daftar Isi............................................................................................................. III

Pendahuluan....................................................................................................... 1

· Latar Belakang Kuliah Lapangan.............................................................. 1

· Tujuan Kegiatan....................................................................................... 1

· Jadwal dan Rincian Kegiatan.................................................................... 2

Laporan Hasil Kunjungan..................................................................................... 3

Kesimpulan dan Saran......................................................................................... 3

Lampiran............................................................................................................. 4

· Gambar atau Foto selama mengikuti Kuliah Lapangan........................... 4

· Ide Usaha Baru........................................................................................ 4

Isi Laporan........................................................................................................... 10

· Profil/Sejarah Perusahaan....................................................................... 10

· Visi dan Misi Perusahaan......................................................................... 14

· Lokasi Usaha............................................................................................ 16

· Kapasitas Produksi................................................................................... 22

· Teknologi yang digunakan....................................................................... 22

· Kendala Produksi..................................................................................... 23

· Cara Pemasaran....................................................................................... 25

· Perkembangan Pemasaran...................................................................... 28



III

· Luas Area Distribusi................................................................................. 28

· Pemasaran Tersebar dimana saja............................................................ 33

· Kendala Pemasaran................................................................................. 34

· Perkembangan Omset............................................................................. 34

· Jumlah Karyawan..................................................................................... 35

· Kendala Umum Usaha.............................................................................. 36

· Kiat Kiat Perusahaan................................................................................ 36































IV

Pendahuluan

Sehubungan dengan berakhirnya kuliah lapangan yang diselenggarakan pada 15 Februari 2012 yang mencakup kegiatan-kegiatan penelitian yang diadakan pada perusahaan Tahu Susu Lembang dan C59. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat lebih kreatif dalam melakukan kegiatan berbisnis, karena pada saat ini sangat jarang mahasiswa melakukan kegiatan berbisnis pastinya pada bidang usaha.



· Latar Belakang Kuliah Lapangan

Demi menjadikan mahasiswa menjadi lebih kreatif dalam menjalankan bisnis usaha, Universitas Gundarma mengadakan kuliah lapangan, yaitu semua mahasiswa melakukan kegiatan presentasi dan observasi yang diselenggarakan kota Bandung terutama pada Perusahaan Tahu Susu Lembang dan C59.



· Tujuan Kegiatan

Menambah wawasan tentang kewirausahaan kepada mahasiswa tingkat satu, dalam menjalankan teori kewirausahaan. Selain itu mahasiswa diharapkan bisa lebih aktif dalam mengembangkan bisnis di dunia usaha.









1

· Jadwal / Rincian Kegiatan


Waktu
Kegiatan
Tujuan \ Lokasi
Rincian
Dsitribusi Kelompok
05.00-05.30

Berangkat dari Kampus D Margonda
Tahu Susu Lembang
Berangkat tepat Jam 05.30, bagi yang terlambat akan ditinggal
Semua kelompok

06.40-07.00
Bertemu Rombongan Bekasi / Kalimalang
Point KM 54
Pertukaran Panitia *)
Semua kelompok mahasiswa tetap pada bus yang sudah ditentukan
09.00-11.00
Tiba Di tahu Susu Lembang
Tahu Susu Lembang
Presentasi semua kelompok dilapangan/ aula ( 15 Menit)
Shift 1 : Kel. 1 s/d 5
11.00-13.00
Presentasi dan Observasi
Shift 2 : Kel. 6 s/d 10
Shift 3 : Kel 11 s/d 15
13.00-13.10
Berangkat dari Tahu Susu Lembang
C59 Bandung
-
Semua Kelompok
14.15
Sampai Ke C59
C59 Bandung
Presentasi Semua Kelompok dilapangan/aula (15 Menit)
Semua Kelompok
14.15-15.30
Presentasi dan Observasi
Kel. 1 s/d 7 ke Produksi Awal
Kel. 8 s/d 15 ke Produksi Akhir
16.00-16.30
Menuju Ke Wisata
Bali Heaven
Wisata belanja dan Kuliner
Semua Kelompok
18.30-18.45
Berangkat Ke Jakarta


Semua Kelompok
21.00-21.30
Tiba Di Jakarta


Semua Kelompok




2

Laporan Hasil Kunjungan*)

Tahu Susu Lembang

Kesimpulan

Susu segar tidak hanya diminum atau dibuat minuman, tetapi dapat dimanfaatkan sebagai tahu susu, yang kandungan gizinya tidak kalah jika dinbandingkan dengan tahu yang lain.

Saran

Bagi masyarakat umum bahwa susu segar dapat dibuat aneka kreasi olajan tahu. Menunjukkan pada masyarakat bahwa susu segar dapat diolah sebagai tahu susu yang bernilai jual tinggi dan bergizi tinggi.



C59

Kesimpulan

Banyak distro t-shirt di indonesia namun yang terkenal tidak sering ditemukan salah satunya seperti distro C59 ini, tapi butuh perjuangan yang sangat besar untuk membuat distro ini menjadi sangat terkenal, banyak rintangan yang harus dilewati oleh si pemilik, hingga menjadi seperti sekarang. Jadi banyak peluang untuk membuka distro dimanapun, syaratnya pantang menyerah ujar si pemilik distro C59 ini.

Saran

Sebaiknya C59 harus lebih banyak membuka cabang lagi, tempatnya dimana saja, sehingga akan menambah daya tarik masyarakat di Indonesia untuk mengetahui bahkan membeli produk C59 ini. Karena dizaman modern ini sangat besar peluang usaha di bidang pakaian, apalagi golongan anak muda. Tidak lepas dengan yang namanya fashion.



3

Lampiran

· Foto Selama Mengikuti Kuliah Lapangan



· Ide Usaha Baru

Siapa sih orangnya yang tak ingin punya usaha kecil atau usaha modal kecil tapi keuntungannya besar. Semua orang pasti ingin keluar modal sedikit dengan keutungan yang berlipat-lipat. Sebab usaha kecil berarti modalnya kecil, kalau modalnya kecil maka resikonya juga kecil. Banyak yang mencari info peluang usaha kecil yang menguntungkan.

Semua orang sudah mengerti sebenarnya, bahwa mendirikan usaha tidak semudah membalikkan telapak tangan. Mendirikan usaha walaupun usaha kecil, tetap membutuhkan kesabaran, keuletan,kreatifitas, dan pandai mebaca celah peluang usaha atau peluang bisnis yang ada.

Inilah yang menyebabkan orang yang gagal dalam usaha jumlahnya lebih banyak dibandingkan yang sukses. Keuletan, kesabaran, kreatifitas, pantang menyerah, optimisme dan sebagainya, tidaklah dimiliki oleh setiap orang.

USAHA BAJU COUPLE ?

Dalam pembuatan ide usaha baru, kaos cople belum banyak kita temukan. Itulah salah satu alasan kami dalam membentuk usaha ini. Dalam usaha dibutuhkan kejelian dalam peluang maupun sasaran bagaimana cara kita memasarkan maupun masalah modal untuk mulai berbisnis.

Untuk memulai usaha ini kita tidak memerlukan modal yang sangat besar. dengan bermodalkan gambar atau satu sample kaos couple itu sudah cukup untuk mengenalkan produk ini kepada masyarakat luas kaos ini tersedia dalam bergai jenis dan ukuran, baik dewasa maupun anak-anak.

4

Bahan Dasar Baju Couple

· Kain Katun

· Kapas

· Polyester

Tahapan Proses Produksi

Untuk membuat kaos , T-shirt dimulai dari bahan baku yang paling dasar yaitu kapas. Dari kapas proses selanjutnya untuk membuat kain kaos disebut Proses Pemintalan atau didalam industry kecil biasa disebut dengan Proses Spinning. Proses Spinning yakni proses mengolah kapas atau Polyester menjadi benang.

Setelah proses pemintalan atau spinning maka hasilnya adalah benang. Benang hasil pemintalan ini akan masuk ke proses berikutnya yang disebut Soft Winder. Soft Winder adalah proses penggulungan benang hasil dari pemintalan

Benang yang telah digulung melalui proses soft winder, akan masuk proses pencelupan benang tujuannya adalah untuk memberi warna pada benang sebelum ditenun menjadi kain. Jadi warna dari kain itu berasal dari proses pencelupan benang ini. Setelah proses pencelupan benang selesai kemudian benang benang dikeringakan.

Proses selanjutnya setelah pencelupan atau pewarnaan pada benang adalah proses weaving. Weaving biasa disebut juga proses penenunan,yaitu proses mengolah benang menjadi kain. Sebelum masuk ke proses penenunan atau weaving , benang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Proses ini,mempersiapkan benang hingga terbentuk anyaman benang yang siap masuk ke mesin tenun. Setelah itu baru masuk ke proses weaving atau penenunan.

Setelah proses penenunan selesai maka hasilnya adalah lembaran-lembaran kain. Kain-kain dari hasil mesin tenun ini kemudian masuk ke proses pemeriksaan atau disebut Shiage. Di proses ini kain akan dicek dan ditentukan gradenya. Bila dari pemeriksaan ditemukan kecacatan maka kain dikirim ke bagian perbaikan.

5

Di proses ini juga dilakukan proses klasifikasikain sesuai dengan jenisnya. Untuk jenis t-shirt biasanya berupa bahan Cotton Carded, Cotton Combed atau Teteron Cotton. Sementara untuk Polo shirt, biasanya terbuat dari jenis cotton pique yang berpori-pori lebih besar. Lulus dari proses pemeriksaan atau Shiage. Kain akan masuk ke proses pemolesan terhadap warna,penampilan dan pegangan (handling) disebut proses Dyeing. Proses ini merupakan proses terakhir dari proses produksi, mulai dari pengolahan bahan baku kapas atau polyester hingga menjadi kain.

Sebelum kain dikirim ke pasaran ada proses terakhir yaitu proses penggulungan dan pengepakan kain sesuai dengan pesanan dari pelanggan. Sampai tahap ini selesailah proses produksi kain di pabrik.

Tahapan Pemasaran.

Kemudian kain akan dipasarkan ke pelanggan –pelanggan atau distributor dan pusat-pusat grosir kain. Dari pusat-pusat grosir inilah biasanya industry garmen ini meliputi induksi konveksi, sablon atau percetakan hingga ke level industri rumah tangga.

Sampai di level konveksi atau industri garmen, kain-kain tersebut dipotong sesuai pola kaos atau polo shirt. Setelah dipotong kain kaos kemudian dijahit dan dikeramas sampai menjadi produk akhir seperti t-shirt atau polo shirt.

Industri garmen atau tekstil mulai dari hulu hingga hilir seperti disebut diatas saling memiliki ketergantungan. Sehinggan sangat diperlukan stabilitas pasokan bahan baku dan harga agar industri garmen ini tetap tumbuh dan berkembang.











6

Gambar : Baju Couple.




(1) (2)






(3)



7

Kung Pao Chicken Tofu.

Anda mau sehat ?

Makanlah yang bergizi untuk tubuh agar kita selalu sehat dan bisa beraktivitas dengan ceria. Makanan yang berbahan dari tahu biasa ini akan membuat tahu menjadi makanan luar biasa. Makanan ini bernama Kung Pao Chicken Tofu. Walaupun ada unsur kata Chinnese , bukan berarti mahal ! Jika anda mengkonsumsi Kung Pao Chicken Tofu ini akan membuat anda sehat dan tidak merogoh kocek uang anda terlalu dalam sehingga kita bisa hemat. Kung Pao Chicken Tofu tidak mengandung bahan pengawet sehingga bisa dikonsumsi oleh semua umur.

Bahan pokok Kung Pao Chicken Tofu :

· 12 buah FIESTA Chicken Tofu

· Daun Ketumbar

· Kacang Mete Goreng

· Tahu Putih

















8

Tahapan Untuk Membuat Saus :

· 1 sdm Minyak Sayur

· 1 siung Bawang putih , cincang halus

· 1 cm Jahe , cincang halus

· 2 batang Daun Bawang , potong 2 cm

· 1 sdm Tauco , haluskan

· 2 sdm Saus cabe botolan

· 4 sdm Saus Tomat

· 1 sdt Gula Pasir

· 1 sdm Saus Tiram

· 100 ml Air

· 5 buah Cabe Merah Kering , potong-potong

· ½ sdt Minyak Wijen

Tahapan Proses Produksi :

1. Saus :

· Tumis bawang putih dan jahe hingga wangi.

· Tambahkan daun bawang dan bumbu lainnya. Aduk rata

· Tuang air

· Masukan cabe kering dan Minyak Wijen , didihkan.

2. Masukkan FIESTA Chicken Tofu , aduk rata.

· Masak hingga kuah hamper habis

· TaburI Kacang Mete.

3. Angkat.



9

Isi Laporan Hasil Kunjungan *)

Profil atau Sejarah Perusahaan

Tahu Susu Lembang

Lembang, kota sejuk di pegunungan, berjarak 16 km dari Kota Bandung. Pagi penggemar wisata alam, pelancong ibu kota, pasti cukup menggenal Kota Lembang dengan sejuta pesonanya. Terhampar pemandangan alam nan indah, kesejukan udara, dan berbagai wahana hiburan untuk anak-anak bermain di alam, seperti outbond, kebun strawberi, dan lain sebagainya. Bagi penikmat kuliner pun tak ketinggalan, berbagai olahan khas tataran parahyangan banyak dijumpai disini. Berbagai obyek wisata tersebut menjadikan Kota Lembang dipenuhi gedung-gedung, baik berupa hotel, villa, penginapan, dan tempat singgah yang asri nan indah.

Bagi anda penggemar kuliner, dan bila sudah pernah menginjakkan kaki dan menghirup segarnya alam Lembang, tentunya tak asing lagi jajanan yang satu ini, yakni Tahu Susu Lembang. Ya, diproduksi pertama kali pada tahun 2006, hingga kini telah berkembang menjadi empat kuliner "wajib" bila Anda berada di KoTa Lambang, berada tepat setelah pintu gerbang ucapan selamat datang di Kota Lembang dari arah Bandung, dengan menempati areal cukup luas. Sehingga memngkinkan untuk kendaraan kecil maupun besar, seperti bus, untuk masuk di dalamnya. Tahu Susu Lembang, bergitu namanya, seperti tahu pada umumnya diolah dan diproduksi. Perbedaannya terletak pada campuran, yaitu dengan memadukan murninya susu sapi sehingga menimbulkan cita rasa yang berbeda pada tahu lembang.

Di tempat ini, tahu susu lembang diproduksi, sekaligus dipasarkan dan diolah berbagai masakan khas tahu. Anda dapat merasakan dan menikmatinya sesuai selera, seperti Batagor, Kupat Tahu Susu, Gorengan Tahu, Siomay Tahu Susu, dan berbagai macam olahan lainnya, khususnya khas tanah pasundan. Jadi, bila Anda mengisi waktu liburan dan senang berburu kuliner, tentunya tidak melewati kenikmatan tahu susu lembang ini.

10

C59

PT Caladi Lima Sembilan ( C59 ) adalah perusahaan yang bergerak dalam industri garmen, khususnya T-Shirt sablon. Resmi berdiri pada tahun 1980, tepatnya 12 Oktober 1980, bertepatan pula dengan pernikahan pasangan Marius Widyarto Wiwied dan Maria Goreti Murniati. Pada awalnya modal yang dimiliki perusahaan ini sangat terbatas, karena modal awal yang mereka gunakan untuk membuka usaha bukan hasil pinjaman dari bank, teman ataupun orang tua, melainkan dari hasil penjualan kado pernikahan mereka, sebesar Rp. 2,5 juta. Dengan hanya memiliki dua orang karyawan, sebuah mesin jahit dan satu mesin obras.

Nama C59 sendiri berasal dari alamat rumah, dimana Pak Wiwid, dan istrinya pertama kali tinggal, yaitu di Jalan “Caladi No.59, Bandung”. Alasannya sangat sederhana, yaitu agar pembeli lebih mudah apabila ingin memesan atau membeli lagi. Yang pada akhirnya dijadikan sebagai komitmen untuk memberikan layanan jasa terbaik, sesuai waktu dan kualitas yang diinginkan konsumen.

Model bisnis yang pertama kali dijalankan Pak Wiwid dan istrinya ini adalah dengan melayani pesanan T-shirt bergambar (sablon) dari perorangan, sekolah-sekolah, perguruan tinggi maupun instansi Pemerintahan di Bandung. Pak Wiwid tidak hanya mendesai dan menyablon saja, tapi juga mengerjakan semuanya. Mulai dari menerima pesanan, membeli bahan, mencelup, menggunting, menyablon, menjahit, sampai mengemas. Walaupun pada saat itu pengerjaannya masih manual belum menggunakan computer.

Kemudian pada tahun 1985, C59 mulai menunjukan keunggulan dari segi bahan tshirt, jenis sablon, dan teknik pisah warna. Di samping itu C59 juga sangat memperhatikan kepuasan pelanggan, dengan dapat mengikuti secara langsung bagaimana desain kaus pesanan tersebut di buat. Dan ternyata pesanan perusahaan semakin meningkat.





11

Tahun 1986 C59 beroprasi dengan 20 mesin jahit. Dan pada tahun 1990, C59 semakin berkembang dengan membangun pabrik dan fasilitas modern. Bersamaan dengan di bangunnya took retail (showroom) yang pertama di jalan Tikukur No.10. Pada tahun ini pula penjualan C59 semakin meningkat dengan dengan omzet di atas Rp 1 miliar.

Periode tahun 1993-1994 C59 berdiri secara sah sebagai perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan Bapak Marius Widyarto Wiwied sebagai Direktur Utama (hingga saat ini), yang di lanjutkan dengan ekspansi ke beberapa kota di Indonesia dengan membuka Toko sendiri dan bekerjasama dengan Ramayana Department Store sebagai saluran distribusi ke Jakarta, Balikpapan, Yogyakarta, ujung Pandang, Lampung dan Malang.

Berikut ini Perkembangan dan Prestasi C59 dari tahu 1996 – 2008:

  1. Tahun 1996 PT.Caladi Lima Sembilan (C59) memperoleh penghargaan Upakarti untuk Kategori Usaha Kecil Menengah (UKM). Selain itu pada tahun 1999 PT.Caladi Lima Sembilan (C59) memenangkan penghargaan Internasional Merit Award untuk kategori tema Kalender terbaik (Best Calender Theme).
  2. Tahun 2000 ( 20 tahun C59) mulai memasarkan produknya ke Eropa Tengah (Ceko, Slovakia dan Germany). Sedangkan untuk mengembangkan pasar Lokal nasional, C59 menjalin kerjasama dengan Matahari Departement Store. Yang kemudian konsep serta varian Produknya mengalami perubahan. Yaitu dari “ Basic Shirt “ ( kaos oblong ) menjadi “ Fashion Apparel “ dengan segmentasi kalangan remaja usia 14 – 24 tahun.
  3. Tahun 2001, C59 memperoleh peringkat pertama dalam ajang penghargaan Enterprise 50 ( 50 UKM Nasional Terbaik ) yang di selenggarakan oleh Accenture dan majalah SWA.
  4. Tahun 2002-2003 PT. Caladi Lima Sembilan (C59) turut berperan dalam trend para kawula muda, dengan mengadakan “ C59 Street Fiesta ”, yang di selenggarakan di 3 kota besar di jawa, yaitu Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.



12

  1. Tahun 2004 PT. Caladi Lima Sembilan (C49) sesuai dengan slogannya “Express Your Style”, C59 turut ambil bagian dalam mengekpresikan music anak muda dalam ajang “ Indonesian Idol “, bekerjasama dengan sebuah Televisi Swasta Indonesia (RCTI) dan Fremantle Media Enterprises,Ltd. ( penyelenggara acara reality show dari America)
  2. Tahun 2007 PT. Caladi Lima Sembilan (C59) mendapat penghargaan Hade Award dari Dinas Perindustrian Jawa Barat, dan KICK (Kreative Independent Clothing Komunity), sebagai pelopor perclothingan di Bandung Jawa Barat.
  3. Tahun 2008 PT. Caladi Lima Sembilan (C59) bekerjasama secara resmi dengan Dekranasda Kota Bandung, Ardan Management Group, Saung Angklung Udjo, Miing fellowship, dan SMK 14/SMSR.

Tekad, keberanian, kreatifitas dan keyakinan Pak Wiwid lah yang membuat usaha ini terus berkembang hingga saat ini. Dan sekarang, Pak wiwid tinggal menikmati hasil usaha yang telah di rintis bersama istrinya tersebut dengan omset ratusan juta rupiah perbulannya.























13

Visi dan Misi Perusahaan



Tahu Susu Lembang

Visi

Ø Menciptakan variasi baru yang berbeda dengan tahu-tahu lainnya.

Ø Melestarikan budaya indonesia agar tidak gengsi makan tahu.



Misi

Ø Pemilik setiap tahun memberikan inovasi-inovasi yang selalu berbeda .

Ø Pemilik dan karyawan berusaha menciptakan rasa dan pelayanan yang lebih menarik agar pembeli tidak lari ke tempat lain .





C59

Visi

- Visi dari C59 adalah sebagai clothing yang menyediakan produk-produk untuk semua umur dan memiliki kualitas yang baik.

- Bisnis C59 adalah memasarkan produk C59 yang didesain,dikonsep,dicetak, dan dipasarkan oleh C59. Dengan kata lain, produk asli C59. Untuk menjawab kebutuhan pasar, maka C59 mengembangkan bisnis Retailnya dengan mendirikan showroom dan bekerjasama dengan Outlet-outlet di Indonesia yang berskala nasional(Matahari Dept.Store & Ramayana Dept.Store). Sedangkan showroom-showroom C59 tersebar dibeberapa kota di Indonesia seperti tercantum di "Our Business Location & Distribution".





14

Misi

- Misi C59 adalah produk C59 dapat diterima oleh masyarakat dan C59 dapat dikenal oleh masyarakat dibandingkan dengan pesaing lainnya.

- Suatu bentuk bisnis dimana andalah pencipta ide, konsep dan desain. C59 hanyalah perantara untuk menjadikan konsep Anda atau melukiskan konsep Anda kedalam T-shirt, Jacket, Sweater, dan Asesoris. Anda melakukan proses order kepada C59.

































15

Lokasi Usaha

Tahu Susu Lembang

Berjalan-jalan ke Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, wisatawan akan merasakan sejuknya udara. Bila hendak beristirahat sejenak, mereka bisa menikmati susu murni Lembang yang sudah terkenal itu. Jalur menuju Lembang dari Kota Bandung yaitu melalui Jalan Setiabudhi. Mendekati Hotel Grand Lembang, dari kejauhan, tampak sebuah stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU). Warna bangunannya merah dan putih. Selain itu, berdiri papan vertikal yang biasanya menjadi media untuk mencantumkan daftar bahan bakar minyak (BBM).


Namun, setelah dimasuki, tampaklah bahwa di tempat itu pengemudi tak dapat mengisi bahan bakar. Lho? Setelah diamati, pada papan vertikal tadi juga tidak dicantumkan daftar BBM tetapi berbagai tulisan seperti drive thru tahu, rest area, toilet, pasar oleh-oleh, dan lain-lain. Ternyata, bangunan itu adalah tempat penjualan tahu. Sistemnya adalah drive thru , artinya para pengemudi tak perlu turun dari kendaraan. Mereka dapat terus melaju, melanjutkan perjalanan setelah membeli tahu dari sepeda motor atau jendela mobilnya. Tak dapat dipungkiri, sejumlah pengendara telah terkecoh ketika melihat tempat yang menjadi bagian kompleks bernama Wisata Tahu Lembang itu.



16

Supervisor Operasional Wisata Tahu Lembang Dede Arif mengakui, sebagian wisatawan keliru mengira tempat itu adalah SPBU. Pengendara biasanya membeli juga tahu yang dijajakan. Masyarakat biasa menyebut SPBU sebagai pom bensin.

“Nah, tempat penjualan tahu drive thru itu dinamakan pom tahu. Pom tahu sendiri adalah singkatan dari pusat orang makan tahu,” katanya.

Wisata Tahu Lembang di Jalan Raya Lembang Nomor 177, itu sudah beroperasi sejak 7 Desember 2008. Dede mengatakan, tahu dijual dalam paket. Tahu matang dijual Rp 10.000 per 12 potong. Selain itu, dijual tahu mentah dengan ukuran lebih besar seharga Rp 12.500 per 10 potong.





Caladi Lima Sembilan: Berawal dari Gang, Kini Merambah Mancanegara

Tumbuh dan berkembang dengan gaya manajemen warteg. Begitulah Marius Widyarto, pemilik usaha t-shirt yang terkenal dengan merek C59. Perusahaannya dikembangkan secara alami, dengan mengerjakan apa yang bisa dikerjakan. Perusahaannya tumbuh karena kebutuhan dan tidak pernah terpikirkan mengembangkan usaha secara spekulatif. Ternyata, gaya manajemen sederhana ini justru menghantarkan C59 bukan saja merajai industri kaus di Indonesia, tapi juga menembus pasar Eropa.

Widyarto memulai usahanya dari rumah tinggalnya yang berukuran sekitar 60m2 di Gang Caladi 59. Bermodalkan hasil penjualan kado pernikahannya dengan Maria Goreti Murniati, lelaki yang biasa dipanggil Mas Wied itu memulai usahanya pada 1980. Hasil penjualan kado itu digunakan untuk membeli mesin obras dan mesin jahit.







17

Widyarto menggunakan nama gang rumahnya, Caladi 59 -- disingkat C59 -- sebagai merek kaosnya. Ini dimaksudkan agar merek tersebut mudah diingat, dan pemesan lebih yakin dengan produk yang ditawarkannya karena alamatnya jelas. Nama itu juga cermin komitmennya pada kaus buatannya. Jika kualitasnya buruk, orang bisa saja langsung menimpuki rumahnya. Layaknya usaha baru yang hanya dibantu tiga karyawan, selain mencari order, ia juga ikut mendesain, memilih bahan, memotong, menjahit, menyablon sampai finishing. Order banyak didapat dari pesanan sekolah atau instansi. Karena banyaknya pesanan dari Jakarta, ia membuka cabang di Jalan Mendawai pada 1982.

Usahanya meningkat ketika ia mendapat pesanan besar dari Nichimen -- perusahaan Jepang yang bergerak di bidang insektisida. Mereka memesan kaus untuk dibagi-bagikan pada para petani. Ordernya, 3 ribu potong/bulan. Semakin lama order yang diterima semakin deras mengalir. Peningkatan omset terasa setelah C59 turut serta dalam kegiatan Air Show 1986 di Jakarta, yang juga diikuti peserta dari beberapa negara lain. T-shirt C59 dibawa pulang oleh para peserta ke negara masing-masing. Ia pun mulai merambah dunia ritel. Di bisnis ini, awalnya Widyarto menjual sisa order yang tidak memenuhi syarat. "Itu kan peluang, kenapa tidak dikembangkan," tandas jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Parahyangan ini. Ketika Bank Niaga memesan t-shirt pada 1993, ia mendapatkan keuntungan ganda. Selain bisa menjual produknya, Robby DJohan yang saat itu menjabat Dirut Bank Niaga, menawarkan pinjaman untuk mengembangkan usaha. "Sebelumnya, boro-boro ada tawaran pinjaman, mau pinjam saja susah," kenang pria kelahiran Banjarmasin, 19 Januari 1956 yang berdarah Jawa ini. Ia menerima tawaran Robby, dan menggunakan pinjaman itu untuk membangun pabrik, di atas tanah seluas 4.000m2 di Cigadung, Bandung.

Di tahun yang sama, bentuk usaha C59 diubah menjadi PT dengan nama PT Caladi Lima Sembilan. Dan sejak saat itu, Widyarto melibatkan desainer ahli, baik lulusan sekolah desain maupun otodidak. Usahanya pun dibagi menjadi beberapa divisi, yakni Divisi Desain, Pengembangan Produksi, Pemasaran,



18

Pemesanan, Ritel dan Produksi. Pembenahan manajemen ini dilakukan untuk meningkatkan profesionalitas dalam mengelola usahanya. Usaha ayah dua putra ini terus berkembang. Lokasi usahanya tidak lagi di rumah kecil di Gang Caladi. Ia membeli rumah-rumah di sekelilingnya, yakni rumah di Jalan Tikukur 10, 8, 9, 4 dan 7. Sebagian dijadikan kantor dan showroom produknya. Selain itu, ia mulai membuka showroom di daerah lain, seperti Balikpapan, Bali, Yogya, Makassar, Padang, Lampung, Medan dan Malang (1993/94). Kausnya pun mulai memasuki Ramayana Dept. Store. "Berikan yang terbaik," ia menegaskan kiatnya menggapai sukses.

Pemilihan tema pun selalu disesuaikan dengan perkembangan zaman. Misalnya, I`m Allergic to Work atau Antiteroris. Itulah sebabnya, C59 digemari konsumen. "Kami mengolahnya dengan tipografi yang menarik," kata Ketua Ikatan Sport Harley Davidson Cabang Bandung ini. Ini tentu membutuhkan kreativitas tinggi. Terutama untuk usaha ritelnya, C59 harus mampu membaca keinginan pasar.

Bagi Widyarto, riset desain sangat penting dilakukan karena kekuatan produknya terletak pada rancangan. Apalagi, industri t-shirt tergolong cepat berganti tren. Dengan bersemboyan Beda Gaya, Gaya Gaya Semua, setiap pengeluaran desain harus dipresentasikan di depan komite produk. Setelah desain terpilih, baru dilanjutkan dengan prosesi produksi, pemilihan bahan kain, teknik cetak, warna, dan sebagainya. Teknik cetak yang digunakan pun beragam, mulai dari separasi, sablon metalik, sablon timbul hingga bordir. Penggalian ide tidak pernah berakhir. Bahkan karyawan pun mendapat kesempatan jalan-jalan untuk mencari ide segar. "Saya sering membiarkan desainer grafis nggak masuk kantor, asal ketika masuk ia sudah bawa ide bagus," ujar pria yang menyukai dunia grafis sejak SMP ini. Desain gambar yang dikembangkan ada 8 tema, meliputi otomotif, umum, sport, musik, Indonesia, smart joke/isu sosial, lingkungan dan Bali.







19

Desain t-shirt yang dikembangkan, antara lain body fit, junior, ladies dan kids, yang merupakan hasil riset bagian pemasaran. Tak heran, jika C59 disebut sebagai galeri desain. Kualitas produk buatan C59 selalu berada dalam pengawasan ketat. Sebelum didistrbusikan pun, produk tersebut harus melalui proses seleksi.

Dalam perkembangannya, C59 juga menjadi konsultan desain untuk instansi. Identitas suatu instansi akan diwujudkan oleh C59 melalui proses diskusi dan analisis matang. Melalui analisis tersebut, C59 merancang berbagai produk yang akan mencerminkan kepribadian instansi itu. Kepribadian suatu instansi dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk seperti, stiker, topi, seragam perusahaan, bendera serta berbagai benda yang dipergunakan sebagai promosi.

Saat ini CLS mempekerjakan 4 ribu orang dan memiliki sekitar 600 gerai di Indonesia. Sementara produknya pun sudah merambah ke Jerman, Slovakia dan Ceko. Tahun lalu produknya masuk ke jaringan Matahari Dept. Store. Seiring meningkatnya permintaan, pabriknya pun diperluas menjadi 1 hektare. Selaras dengan perkembangan usahanya, Widyarto merestrukturisasi organisasi dan usaha. "Ada perubahan dari manufacturing thinking menjadi product dan brand thinking," tambah penerima Upakarti pada 1996 ini.

Bahkan, tahun depan akan dibentuk holding company. Ini dilakukan mengingat makin berkembangnya masing-masing divisi, sehingga akan lebih maksimal jika dipisah menjadi SBU (strategic business unit). Operational plan pun dibuat secara lengkap. Mengingat pentingnya SDM dalam perkembangan bisnisnya, ia lalu membangun Management Trainee Program. Juga, bekerjasama dengan Institut Tehnologi Tekstil dalam pengembangan SDM-nya. "People adalah aset," ia menegaskan.

C59 yang bervisi menjadi perusahaan terkemuka di bidang ritel pakaian kasual dan aksesori pesanan untuk korporat, juga membenahi alur bisnis dan kerja. Sejak 1990, sistem Local Area Network diterapkan, bahkan kini sudah menerapkan program Management Information System. Tak ketinggalan, C59 pun membangun situs web. Melalui situs tersebut, pelanggan bisa memesan kaus dengan desain beragam.



20

"Konsumen bahkan bisa mendesain sendiri," tuturnya. Situs ini menjadi tuntutan jika C59 ingin mengembangkan brand-nya ke luar negeri. Database desain C59 disusun tidak hanya dalam bentuk soft copy, tapi juga hard copy. Kalau konsumen ada yang minta dibuatkan desain lama, C59 bisa mengakses ke database. C59 termasuk agresif dalam pemasaran. Aktivitas below the line dan above the line dilakukan secara kreatif dan sesuai dengan positioning pasarnya. Untuk membangun brand, Widyarto rela merogoh kantongnya hingga ratusan juta rupiah. Misalnya, bulan ini C59 menjadi sponsor utama Cover Boy Aneka 2001 atau beriklan di TV dan media massa lain dengan tag line: "Express Your Style". Pilihan tag line ini, menurutnya, karena t-shirt adalah media komunikasi yang bisa mengaktualisasi diri sendiri (pemakai) dan situasi yang sedang terjadi. Belajar dari pendahulunya, Christy Collection yang sempat jaya pada awal 1980-an, ia ingin tetap fokus dalam pengembangan usaha. "Saya rasa mereka kurang fokus," tutur penerima ASEAN Development Excecutive Award 2000-2001 ini. Ia juga belajar dari Dagadu Yogya yang produknya banyak dipalsu. Ia menyadari, produk yang tenar rentan pemalsuan. Untuk itu, ia melakukan langkah preventif sejak awal dengan mematenkan merek dan desain produknya. Juga, mengadakan pendekatan persuasif kepada para pemalsu. Widyarto juga sangat peduli dengan lingkungan di sekitarnya, sehingga keberadaan unit pengolahan limbah menjadi keharusan.

Impian Widyarto menjadikan brand C59 mendunia sepertinya akan terwujud. Tahun ini produk C59 masuk ke Slovak. Bahkan, C59 menjadi sponsor C59 Summer Music Festival in Slovak. "Mereka malah maniak C59," ujarnya bangga. Caldi Lima Sembilan (C59) yang berlokasi di Jl. Merak No.2 Bandung 40133.









21

Kapasitas Produksi

Tahu Susu Lembang

Setiap hari, TSL memproduksi tahunya di tempat. Jumlah produksinya sangat relatif, antara 5 ribu (hari biasa) hingga 20 ribu (hari libur) tahu. Harga yang ditetapkan yaitu Rp 10 ribu untuk tahu goreng/10 pcs, tahu bungkus, atau tahu bantal/5 pcs, dan Rp 15 ribu untuk tahu cetak atau takus/10 pcs. Akan tetapi, karena terbuat dari bahan alami dan tanpa bahan pengawet, maka tahu susu ini hanya tahan selama 2 hari setelah produksi.



C59

Jika masalah produksi mungkin perusahaan ini tidak terlalu pasti karena tergantung pemesanan. Mungkin sekitar 1000 kaos /hari, jika banyak pesanan, mungkin bisa lebih. Dan yang membuat kapasitas produksi perusahaan ini tidak pasti, model-model terbaru dari kaos-kaos yang akan diproduksi.



Teknologi Yang Digunakan

Tahu Susu Lembang

Perusahaan ini tidak menggunakan peralatan yang modern , perusahaan ini masih mengandalkan alat-alat tradisional , contohnya seperti :

· Tong pencucian kedelai

· Mesin giling

· Tunku perebusan kedelai

· Tong kayu

· Saringan besar dan kecil

· Serok cetak





22

· Cetakan

· Kayu pengaduk

· Tangok

· Kain saringan

· Kain cetakan

· Tampir.



C59

Berbeda dengan Tahu Susu Lembang, perusahaan ini sudah menggunakan mesin-mesin modern, tapi masih ada beberapa yang menggunakan tenaga orang. Alat-alatnya sebagai berikut :

· Mesin Jahit

· Mesin Pemotong Bahan

· Mesin Untuk Menempelkan Sablonan

· Mesin Untuk Membuat Sablonan menjadi lebih halus

· Dan lain-lain.



Kendala Produksi

Tahu Susu Lembang

Mungkin yang menjadi kendala produksi pada Tahu Susu Lembang adalah bahan-bahan pokok untuk membuat tahu tersebut, karena tahu tersebut menggunakan banyak susu sapi, memang sangat mudah mendapatkan susu sapi didaerah ini, namun pasti ada saja stok susu yang kemungkinan saja akan habis. Yang kedua mungkin dari pembuatannya , karena tahu susu ini murni tidak menggunakan pengawet, jadi tahu susu ini tidak akan bertahan sangat lama.





23

C59

Perushaan t-shirt yang didirikan pada 12 Oktober 1980 ini merupakan salah satu perusahaan yang mungkin sudah terkenal di indonesia , maupun di mancanegara. Namun semua perusahaan tidak lepas dari yang namanya kendala , banyak kendala yang mungkin dialami oleh perusahaan, termasuk C59 ini. Kendala yang mungkin dialami oleh perusahaan ini pada umumnya adalah kendala produksi, yang mencakup ketersediaan bahan, pembuatan produk, bahkan tenaga kerja, karena perusahaan ini masih mengandalkan tenaga kerja. Kenapa tidak menggunakan mesin saja , kan dizaman sekarang sudah banyak mesin-mesin yang bisa digunakan , apalagi dengan perusahaan t-shirt ini ? “Agar menciptakan banyak lowongan pekerjaan, jadi akan mengurangi tingkat pengangguran” ujar salah satu karyawan C59 ini. Adapun kendala produksi yaitu barang yang kurang sempurna, misalnya jahitan, sablonan tidak rata, dan sebagainya.



















24

Cara Pemasaran

Tahu susu lembang


Tahu Susu Lembang yang kini populer sebagai oleh-oleh khas Bandung memang sudah populer sejak beberapa tahun ini. Meski begitu, masih banyak yang dibuat penasaran dengan tahu yang bertekstur halus lembut ini. Hmm... apa sih sebenarnya yang membuat tahu ini jadi begitu istimewa.

Makanan yang berasal dari kacang kedelai ini populer sejak awal tahun 2009 silam. Pertama kali tahu susu Lembang dijual di sebuah tempat yang sering disebut POM alias Pusat Orang Makan tahu. Karena bentuk tempatnya dari depan mirip sebuah SPBU. Selain tempat menjual tahu susu Lembang di tempat ini juga terdapat beberapa penjual makanan lainnya. Tahu susu ini juga lebih sehat karena dibuat secara tradisional dan tidak memakai bahan pengawet. Oleh karena itu dalam suhu udara terbuka, tahu susu hanya bertahan hingga 2 hari saja dan maksimal 3 hari jika disimpan di kulkas.







25

Tahu susu ini dijual dalam dua varian yaitu tahu putih dan tahu kuning. Bentuknya ada yang berupa tahu cetak atau 'takus' dan tahu panjang dengan bentuk memanjang. Harga tahu susu Lembang ini dibandrol dengan harga sekitar Rp 15.000,00 - Rp 25.000,00 per 10 buah. Karena sudah cukup populer, penjual tahu susu tidak hanya bisa dijumpai di jalan raya Lembang tetapi juga di sepanjang jalan Setiabudi, Bandung.



C59(PT. Caladi Lima Sembilan)




Saluran distribusi merupakan salah satu kegiatan yang cukup penting dalam hal menyalurkan produk agar sampai ke tangan konsumen. Kesalahan dalam menentukan saluran distribusi akan menghambat dan mempunyai pengaruh yang tidak baik terhadap usaha penyebaran produk. Penyaluran saluran distribusi yang tepat merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Karena saluran distribusi merupakan penghubung antara produsen dengan konsumen.

Hal tersebut menentukan pula tingkat keuntungan yang akan dicapai oleh perusahaan. Saluran distribusi merupakan salah satu unsur dari bauran pemasaran, dimana bauran pemasaran sering disebut 4P yaitu produk (product), harga (price), promosi (promotion) dan tempat (place).



26

Dalam hal ini saluran distribusi berada di bauran pemasaran tempat, sebab tempatlah yang menentukan bentuk saluran distribusi yang akan digunakan perusahaan. PT. Caladi Lima Sembilan (C59) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri garmen khususnya T â shirt sablon. Perusahaan ini menggunakan dua jenis perantara dalam menyalurkan produknya yaitu perantara pedagang dan perantara agen.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian lapangan dan penelitian perpustakaan yaitu metode secara langsung ke PT. Caldi Lima Sembilan (C59) dan penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari, membaca dan mencari tahu teori dan permasalahan yang ada hubungannya dengan masalah yang di teliti dengan literatur sebagai bahan dasar acuan dalam pembahasan masalah pada penyusunan Laporan

Siapa yang tak kenal toko kaos yang satu ini? C59 berawal dari nama Caladi nomor 59 yang menjadi alamat mereka kala itu. Caladi sendiri merupakan nama sebuah gang kecil di daerah Bandung. Mas Wiwid, begitu pemiliknya biasa disapa, mengawali bisnisnya dengan menerima pesanan sablon dari sekolah dan perusahaan di tahun 1980. Tapi toh Wiwied tak lantas puas dengan konsep awal toko kaos yang digagasnya itu yang hanya menerima pesanan dari orang lain. Ia mencoba menjajaki pasar retail dengan menjual t-shirt sisa order yang tidak lolos kualifikasi si pemesan. Hasilnya malah banyak diminati orang.

Karena itu toko kaos ini kemudian dikembangkan menuju arah ritel. Ia pun berinovasi dalam desain mulai dari proses penjahitan, sablon hingga pengepakannya. Dengan merek kaos c59 inilah ia akhirnya menjual sendiri t-shirt buatannya. Ide desainnya inilah yang kemudian mudah diterima masyarakat. Apalagi desainnya tidak berhenti pada pemiliknya karena seluruh karyawannya dibebaskan memberikan ide.

Toko kaos ini pun pindah tempat di jalan tikukur nomor sepuluh yang akhirnya diperluas tahun 1992 ke beberapa daerah disekelilingnya. Belum cukup dengan perkembangan bisnis kaosnya, ditahun berikutnya Wiwid akhirnya punya pabrik sendiri seluas 4000m2. Bermodal pabrik inilah C59 meluas ke enam ratus toko di seluruh Indonesia dengan tambahan enam puluh outlet lainnya di luar negeri.

27

Perkembangan Pemasaran

Dalam hal ini cara dari mereka untuk memperkenalkan produk sama seperti yang lain salah satunya dengan mengikuti bazar, membangun toko/outlet sendiri, dll.Tapi, dengan perkembangan jaman yang kini semakin memudahkan para konsumen mereka menggunakan hal itu misal Online shop, promo melalui jejaring sosial.



Luas Area

Tahu Susu Lembang, SPBU Pengisian Perut




Berlokasi di Lembang, tempat ini berdiri sejak Desember 2008, luas tempat sekitar 2 hektar. Bukan hanya menjual tahu yang dapat dibeli melalui drive-thru saja, terdapat juga makanan-makanan tradisional lainnya. Selain itu, pengunjung pun dapat melihat proses pembuatan tahu, dari awal hingga pengemasan.







28

Selain itu, tahu yang dijual di tempat ini berbeda dengan tahu pada umumnya, selain berbahan dasar kedelai, tahu ini juga menggunakan campuran susu sapi segar dalam olahannya, karenan itulah tahu ini terasa lembut jika dimakan, tahu ini juga dikenal dengan nama Tahu Susu Lembang.


Tahu Susu Lembang tidak hanya memiliki tahu sebagai andalannya, tempat ini sendiri juga dirancang sebagai wahana rekreasi keluarga dengan berbagai macam fasilitas hiburan yang dapat mengakomodasi semua itu. Permainan di tempat ini juga terhindar dari kesan monoton, karena setiap tiga bulan sekali diadakan evaluasi untuk memuaskan keinginan pelanggan. Tahu Susu Lembang buka di hari biasa mulai dari pukul 09.00 – 20.00 WIB dan di hari libur mulai dari 09.00 – 22.00 WIB.













29

C59






PT. C59 Bandung



C59 merupakan kependekan dari Caladi Lima Sembilan, ini merupakan nama salah satu gang di kota Bandung. Ditempat ini Marius Widyarto Wiwied yang lebih dikenal dengan nama Wiwied memulai usahanya dalam bidang industri garmen khususnya tshirt printing (kaos oblong sablon). Usaha garmen ini dimulai pada tahun 1980, pada awalnya berbentuk badan usaha perseorangan dengan modal awal sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah). Modal awal ini diperoleh dari hasil penjualan kado perkawinan Wiwied dengan Maria, istrinya yang dinikahi pada tahun 1980. Modal sebesar itu digunakan untuk membeli 2 unit mesin jahit dan 1 unit mesin obras, juga bagi modal kerja untuk belanja bahan baku dan upah.

Pada saat itu Wiwied mempunyai suatu komitmen pada produknya tentang kualitas maupun pelayanan, sehingga ia memberanikan diri untuk memberikan nama produknya dengan alamat tempat tinggalnya, yang saat itu juga berfungsi sebagai tempat produksi. Dengan alasan ini diharapkan setiap keluhan atau masalah yang timbul dari produknya dapat dihadapi langsung, pelanggan juga mudah untuk mencari siapa yang harus ditemui untuk mengajukan keluhannya.





30

Penggunaan nama C59 secara intern mempunyai makna yang mendalam, karena sebagai pengusaha Wiwied harus bersedia “diganggu” selama 24 jam untuk melayani setiap pelanggannya. Dengan adanya komitmen total terhadap produknya tersebut, penjualannya mengalami peningkatan yang tadinya segmen yang dituju adalah anak sekolahan dan mahasiswa mulai bergeser kepada instansi dan perusahaan-perusahaan. Anak sekolahan dan mahasiswa dijadikan target utama dengan suatu alasan apabila ia puas dengan hasil yang diperoleh saat ini, pasti akan selalu teringat sampai ia sudah menjadi “orang” ditempat kerjanya kelak, hal ini juga menjadikan C59 berusaha menjalin suatu ikatan moral terhadap pelanggannya.



Makin berkembangnya bisnis dan order yang diperoleh akhirnya menuntut suatu peningkatan modal kerja. Kebutuhan modal ini menjadi suatu pemikiran yang serius mengingat makin banyaknya order yang masuk sedangkan bahan baku yang dibutuhkan harus disediakan lebih dahulu guna mempercepat pelayanan.



Pada tahun 1989 datang order dari Bank Niaga untuk pembuatan kaos oblong. Adanya diskusi singkat saat itu, Bank Niaga melihat potensi yang dimiliki oleh C59 untuk berkembang jauh lebih besar. Bank Niaga kemudian menawarkan pinjaman yang dapat digunakan untuk investasi juga untuk tambahan modal kerja. Kesempatan ini diterima oleh C59 sebagai bantuan yang sangat berharga. Dalam prakteknya Bank Niaga bersedia menempatkan salah satu staf-nya untuk duduk dalam kegiatan operasional sehari-hari sehingga penggunaan dana yang dipinjamkan dapat lebih terjamin keamanannya.



Disisi lain bank sebagai suatu lembaga pembiayaan mempunyai aturan yang ketat dalam operasional kreditnya, hal ini juga menjadi pemikiran pihak C59. Khawatir jika sewaktu-waktu lembaga perbankan ini dilikuidasi, C59 melakukan kiat dengan melakukan kredit pembelian dari pemasoknya baik pemasok bahan baku kain, benang, atau bahan pembantu lainnya. Disamping lebih “bersahabat” terdapat juga suatu hubungan bisnis yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak yaitu pemasok dan produsen.





31

Adanya bantuan tambahan dana investasi dan modal kerja, prioritas utama digunakan untuk pembangunan fasilitas produksi. Fasilitas produksi ini dibangun di daerah Cigadung, tepatnya di Jalan Cigadung Raya Timur No. 107 Sekemirung Bandung. Dengan luas tanah sekitar 8.000 M2, C59 mempunyai keleluasaan dalam mengembangkan fasilitas pendukung lainnya, seperti pengolahan limbah, generator pendukung daya listrik dan sebagainya.



Meningkatnya penjualan yang secara tidak langsung menambah tenaga kerja, menuntut C59 untuk menyusun suatu struktur organisasi yang baik, yang juga memerlukan suatu pengakuan legalitas dari pemerintah. Pada tahun 1991 C59 secara resmi menjadi perseroan terbatas (P.T.) yang disahkan oleh Departemen Kehakiman. Pada tahun 1990 juga mulai dipikirkan peluang lain dari bisnis kaos oblong ini, yaitu melalui penjualan eceran (retail) dimana desain grafisnya dirancang sendiri oleh para designer dari C59. Penjualan secara retail ini dimulai dengan membuka showroom pertama yang berlokasi di Jalan Tikukur No. 10 Bandung, dengan adanya penjualan melalui saluran retail ini, berarti merubah strategi yang mendasar bagi C59 yang bermula hanya menerima pesanan saja.



Penjualan retail ini ternyata juga menunjukkan perkembangan yang memuaskan, melalui berbagai pembicaraan mengenai strategi perusahaan maka diputuskan untuk menggunakan teknik franchising, yang menerapkan gaya manajemen dan format display showroom yang dirancang oleh pemberi franchise. Perkembangan C59 dari waktu ke waktu menunjukkan hasil yang makin baik, ini bisa dilihat bahwa saat ini produknya ditawarkan melalui 22 showroom dan lebih dari 250 outlet di seluruh Indonesia. Distributor produknya tersebar mulai dari Medan sampai ke Ujung Pandang, sebagai persiapan menghadapi perdagangan bebas yang akan datang, C59 juga sudah mulai menjalin hubungan perdagangan dengan pihak luar negeri, hal ini dibuktikan dengan makin tingginya nilai ekspor yang dicapai setiap tahunnya. Ekspor yang sudah dilakukan antara lain ke Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Australia, Jerman, Inggris, Cheko, Slovakia, Amerika, Perancis dan Jepang.





32

Perilaku perusahaan pun mengalami suatu perubahan dari sebuah perusahaan keluarga menuju perusahaan yang dikelola tenaga-tenaga profesional, hal ini akhirnya menjadikan perusahaan yang lebih fleksibel dalam mengambil keputusan, juga lebih rasional dan cepat dalam melakukan setiap tindakannya. Saat ini perusahaan memiliki sekitar 460 karyawan produksi dan 80 karyawan administrasi dan pemasaran. Manajemen perusahaan yang makin matang, mendukung majunya C59 yang membuahkan hasil berupa penghargaan Upakarti pada tahun 1996 yang diberikan lansguns oleh Presiden Republik Indonesia. Untuk mengembangkan wilayah pemasarannya kini PT. Caladi Lima Sembilan yang berkantor pusat di Jl.Dr.Djunjunan No.155 B Bandung

Tersebarnya Pemasaran

Tahu Susu Lembang

Mungkin kebanyakan perusahaan makanan membuka banyak cabang apabila sudah menjadi perbincangan masyarakat karena pelayanannya yang baik atau pun makanannya yang sangat lezat. Tetapi berbeda dengan perusahaan Tahu Susu Lembang ini, perusahaan ini tidak membuka cabang dimana pun, hanya di satu tempat perusahaan ini ada yaitu di Jalan Raya Lembang Nomor 177, karena perusahaan ini ingin lebih mengembangkan lagi rasa ataupun keunikan dari Tahu Susu ini dan yang pasti mereka tidak mau hasil karyanya ditiru oleh orang yang tidak bertanggung jawab, seperti contohnya tahu sumedang, sudah banyak kita temukan tahu sumedang dimana saja, karena sudah banyak orang yang bisa memproduksi tahu ini.

C59

C59 membuka showroom di daerah lain, seperti Balikpapan, Bali, Yogya dan kota lain sehingga kini iamemiliki sekitar 600 outlet di Indonesia dengan mempekerjakan sekitar 4000 karyawan. Di mancanegara, PT. CALADI LIMA SEMBILAN memiliki 60 showroom yang tersebar di Slowakia, Polandia, dan Czech dan bahkankini ia juga sudah merambah jaringan Metro Dept.Store di Singapura.

33

Kendala Pemasaran

Tahu Susu Lembang

Kendala Pemasaran pada Tahu Susu Lembang kemungkinan berada pembukaan cabang diluar kota Bandung, karena belum banyak orang yang tahu soal Tahu Susu Lembang ini. Hanya yang berada di Kota Bandung saja yang mengetahui Tahu Susu Lembang ini, mungkin jika ada orang diluar Bandung yang mengetahui perusahaan makanan ini, itu pun tidak banyak.



C59

Jika Tahu Susu Lembang kendalanya pada pembukaan cabang, C59 sebaliknya, perusahaan ini sudah banyak membuka cabang di Indonesia atau pun diluar negeri. Yang menjadi kendala adalah banyaknya persaingan di dunia bisni t-shirt , ada yang berani banting harga, atau sebagainya. Jika sudah terjadi hal itu bagaimna perusahaan ini menindak lanjuti permasalahan yang akan terjadi untuk kedepannya.

Perkembangan Omset

Tahu Susu Lembang

Berbicara tentang sebuah perusahaan makanan kurang lengkap apabila tidak membicarakan omset perusahaan tersebut, apalagi sebuah perusahaan seperti Tahu Susu Lembang yang sudah terkenal di Bandung ini. Salah satu kelompok dari kami menanyakan ke salah satu karyawan Tahu Susu Lembang dan ternyata jawabannya sangat fantastis berkisar 200-230 juta / bulan, mungkin bisa dibilang sangat membingungkan untuk perusahaan yang menjual tahu ini.







34

C59

Hampir semua masyarakat Indonesia atau pun di mancanegara tau dengan perusahaan C59 yang menjual berbagai macam jenis t-shirt. Dengan ketenaran ini perusahaan ini pun mengalami kenaikan dalam jumlah omset yang mereka dapatkan , salah satunya hampir sekitar 1 miliar/ bulan, setelah saya melihat di internet. Tidak heran mungkin dengan angka yang sangat besar itu, karena perusahaan ini sudah sangat menjadi kebanggaan di Indonesia , pastinya masyarakat Bandung. Dengan adanya perusahaan t-shirt ini masyarakat Indonesia jangan merasa malu jika memakai baju dalam negeri, karena sudah ada t-shirt yang modern tapi buatan Indonesia asli.



Jumlah Karyawan

Tahu Susu Lembang

Sebuah perusahaan pasti mempunyai banyak karyawan, apalagi perusahaan yang sudah terkenal seperti Tahu Susu Lembang ini, pada perusahaan ini terdapat jumlah karyawan yang sangat banyak. Namun tidak semua dipekerjakan ditempat produksi Tahu Susu Lembang ini, yang terdapat ditempat ini hanya berkisar 40 karyawan. Namun apabila dijumlahkan semua, mungkin sekitar 70 karyawan, ujar salah satu karyawan Tahu Susu Lembang.

C59

Dengan namanya yang sudah sangat terkenal tidak hanya di Indonesia, perusahaan C59 ini pun sudah membuka cabang di luar negeri, kurang lebih sudah 600 outlet yang disebar di Indonesia dan 60 showroom diluar negeri, dengan banyaknya outlet yang sudah dibuka tidak sedikit pula karyawan yang telah dipekerjakannya, yaitu sekitar 4000 orang karyawan .



35

Kendala Umum Usaha

Tahu Susu Lembang

Kendala pemasaran yang mungkin dihadapi oleh perusahaan ini adalah seperti complain dari pelanggan yang mungkin merasa tidak puas dengan rasa Tahu Susu ini, dan yang menjadi kendala paling parah adalah bisa saja ada orang yang tidak bertanggung jawab meniru dengan sengaja produk perusahaan yang sudah hampir terkenal ini .

C59

Kalau perusahaan Tahu Susu di complain karena rasanya, berbeda lagi dengan C59 ini, kendala yang mungkin dihadapi adalah dari segi harga, karena banyak t-shirt yang bisa dibilang bahannya sama namun merknya berbeda. Dan merk itu pun jauh lebih murah, bagaimana cara menyelesaikannya ? adapun kendala yang akan dihadapi oleh perusahaan ini, yaitu seperti Tahu Susu tadi bisa saja orang yang tidak bertanggung jawab meniru dengan sengaja produk ini.

Kiat-Kiat Perusahaan

Tahu Susu Lembang

Tahu Susu Lembang - Pabrik tahu yang bersih dan tidak berbau

Tahu Susu Lembang merupakan salah objek wisata dan kuliner di Kota Lembang. Berlokasi di Jl. Raya Lembang Nomor 177. Objek ini sudah berdiri sejak tahun Desember 2008. Mengapa disebut tahu susu ? Karena dalam proses produksinya tahu ini dicampur dengan susu murni. Selain susu juga ditambahkan margarin ke dalam campuran. Sehingga tahu ini memberikan cita rasa khas dari susu dan kelembutan margarin.







36

Tahu Susu Lembang merupakan sebuah kompleks wisata. Di dalamnya terdapat berbagai kios dan arena bermain. Objek utamanya adalah food court di bagian belakang di mana terdapat berbagai gerai yang menjual tahu olahan, mulai dari tahu goreng, tahu mendoan, susu kedelai, dsb. Selain food court juga dapat ditemukan berbagai kios-kios dalam bangunan terpisah. Kios ini menjual jajanan, oleh-oleh, bahkan ada factory outlet di bagian depan.


- Area masuk food court -


- Area food court -

Salah satu objek yang menarik adalah pabrik tahu susu yang berada satu atap dengan area food court. Jalan masuk menuju area pabrik ini begitu lebar, sehingga dari area food court pabrik tahu susu ini dapat terlihat jelas. Dinding luar pabrik ini berupa jendela-jendela kaca berukuran besar, sehingga dari luar pabrik ini dapat terlihat jelas. Memang pabrik tahu susu ini sengaja dibuka untuk umum sebagai salah satu wahana wisata untuk melihat bagaimana proses produksi tahu dikerjakan.

37


- Tahapan pembuatan tahu susu -

Melalui pintu utama kita dapat melihat area pabrik tahu susu yang seluas kurang lebih 120 m2. Di samping pintu utama terdapat papan tulis yang menjelaskan langkah-langkah dalam pembuatan tahu. Kemudian terdapat juga sebuah meja yang menampilkan bahan-bahan yang digunakan dalam produksi. Sebagai bonus kita bahkan bisa mencoba tahu rebus yang tersedia secara cuma-cuma. Di langit-langit pabrik banyak terdapat papan-papan nama bergantungan. Papan-papan ini bertuliskan nomor urutan dan nama stasiun pemrosesan tahu. Saat kita masuk lebih ke dalam kita dapat melihat berbagai tungku dan panci berukuran besar yang digunakan untuk merebus kedelai dan mencampur bahan baku. Yang paling jelas terlihat adalah proses pemotongan tahu. Tahu yang baru saja dicetak masih berukuran selebar loyang dan bentuknya menyerupai kasur. Tahu loyang ini dipindahkan ke atas meja kemudian dipotong pada tepi-tepinya. Tahu ini ada 2 macam, yaitu tahu putih dan tahu kuning. Untuk tahu kuning, tahu selanjutnya direbus ke dalam air yang telah dicampur kunir, sehingga kulit tahu ini akan berubah kuning setelah dimasak.


- Proses pemotongan tahu susu –

38


- Bahan baku pembuatan tahu susu -

Yang menarik dari pabrik tahu susu ini adalah baunya. Pabrik tahu sering dikenal menghasilkan bau yang menyengat dari ampas tahu yang dihasilkan. Bahkan terkadang bau ini tercium dari jauh dari luar pabrik. Namun saat kita menjejakkan kaki ke dalam area pabrik tahu susu ini, bau busuk tersebut tidak tercium. Memang menurut pihak pengelola, pabrik tahu susu ini menerapkan suatu penanganan khusus terhadap ampas tahu. Ampas tahu dari sisa perebusan ini langsung dipindahkan dari area pabrik. Selain pabrik ini juga sangat menjaga kebersihan, terlihat dari area pabrik yang sangat minim dari genangan air atau becek. Dapat terlihat bahwa pabrik tahu susu ini berusaha untuk menjaga kenyamanan bagi para pengunjung pabriknya.



C59



SIAPA tak kenal dengan kaos merek C59. Kaos yang melegenda dengan ikon, tulisan, serta gambar lucu buatan asli orang Bandung tersebut ternyata modal awalnya cuma Rp5 Juta. C59 sendiri diambil dari alamat rumah yaitu Jalan Caladi nomor 59 Bandung, tempat di mana pertama kali usaha tersebut lahir. Pada 1980 nampaknya tahun yang bersejarah untuk Marius Widyarto atau yang biasa disapa Kang Wiwied. Uang kado pernikahannya, yang kala itu sekira Rp5 juta, dibelikannya satu mesin jahit dan dua mesin obras sebagai modal usaha.



39

"Ya kalau sekarang besaran nominal, jaman dahulu di 1980-an mungkin sebesar Rp5 jutaan," ungkapnya saat berbincang dengan okezone beberapa waktu lalu.

Awalnya, dalam membangun usaha tersebut, dirinya hanya mengandalkan jaringan yang dimilikinya. Yaitu dari teman-teman dekatnya yang mempunyai komunitas hobi seperti motor, terjun payung, off road, dan lain sebagainya. "Saya punya teman banyak, komunitas motor, terjun payung, dan off road. Itu yang menjadi network pemesanan kaos," bebernya. Usaha tersebut dimulai dengan istri tercintanya Maria Goreti dan satu orang pembantu. Kala itu dirinya berpikir, bagaimana membuat sesuatu yang berbeda dari yang lain. Di mana pada tahun-tahun tersebut bisnis sablon kaos juga sudah marak.

"Dulu sudah ada pesaing, tapi bagaimana saya mendesain t-shirt dengan desain yang aneh. Waktu itu sablonan kalau di cuci hilang. Akhirnya saya menciptakan bagaimana sablonan ini tidak hilang yaitu dengan sablon karet. Di situlah mulai booming," jelasnya. Selain keunikan dari jenis sablon yang tidak mudah hilang tersebut, laki-laki yang memiliki kreatifitas tinggi ini juga menyatakan jika hal lain yang unik dari kaosnya adalah tidak adanya bagian sambungan di bagian sisi kiri maupun kanan kaosnya. Hal itulah yang juga menjadi salah satu uniqe selling poin dalam bisnisnya.

"Seperti misalnya, kaos tidak ada bagian sambungan, di bagian kanan dan kiri ini tidak ada sambungan. Itu yang menjadi salah satu unique selling point dari saya, meski ini berawal di gang sempit. Memang bukan saya yang pertama, tapi produk ini banyaknya di luar negeri," terangnya. Sebelum sesukses sekarang, bisnis kaos tersebut hanya melayani kaos bergambar yang pada saat itu teknik pengerjaannya masih sangat sederhana, yakni hanya menggunakan komputer. Baru pada 1985, C59 mulai menunjukkan keunggulan dari segi bahan, jenis sablon, dan teknik pisah warna yang pada masa itu produknya terkenal di Bandung dan Jakarta.

Diceritakannya pula, dalam memulai sebuah bisnis kaos tidaklah harus punya banyak modal, pintar membuat sablon. Yang terpenting adalah kita berani mengeluarkan ide kreatif yang kita punya. Dari awalnya hanya ngobrol santai dengan kawan, jika kita kreatif maka bisa menjadi ide dalam membuat sebuah desain kaos.

40

Dicontohkannya, saat masa sekolah dulu, dirinya memperoleh ide dalam membuat sebuah kaso dari hasil obrolan santai dngan temannya. Sehingga, dirinya yang mempunyai ide, untuk modal diserahkannya kepada teman yang orang tuanya mempunyai usaha kaos. "Dulu pas sekolah, ide nakal, cerdas, simpel. Kata-kata selalu ada. Ide kreatif bisa berasal dari mana saja, celetukan. Karena saya punya ide. Saya tidak bisa meggambar, manfaatkan teman yang bisa gambar, tidak punya punya uang manfaatkan teman yang orangtuanya punya pabrik kaos," jelasnya lagi. Saat ini, usaha yang telah mempekerjakan 559 ribu karyawan tersebut sudah semakin jauh berbeda dengan masa di awal 1980-an silam. Pada 1990, C59 semakin berkembang dengan membangun pabrik dan fasilitas modern bersamaan dengan dibangunnya toko retail (showroom) yang pertama di Jalan Tikukur nomor 10.

Dirinya enggan memberikan detail berapa besaran omzet per bulan yang masuk ke kantongnya. Dirinya hanya mampu menjelaskan jika saat ini C59 sudah bisa menghidupi 559 orang karyawan yang di awal hanya terdapat tiga orang pekerja termasuk dirinya dan istrinya. "Masalah pendapatan, sekarang yang jelas saya bisa menghidupi 559 orang karyawan saya. Saya tidak bisa berbicara tentang omzet. Untuk jumlah produksi saya juga tidak bisa memberikan secara besaran angka. Ya kira-kira per bulan 59 ribu pieces. Untuk harga per pieces, kira-kira Rp59 ribu, hitung saja," terangnya sambil berkelakar.

Dengan keuntungan yang sudah berkali lipat dari awalnya terdahulu, sejak 1990-an dirinya telah mendaftarkan merek tersebut untuk melindungi dari maraknya barang tiruan. "Hak paten sudah sejak 1990-an. Di mana tahun itu C59 sudah menjadi Perseroan Terbatas (PT). C59 dengan segala turunannyasudah saya patenkan, "bebernya.











41

Memang, sejak periode 1993-1994, C59 sudah berdiri secara sah sebagai perusahaan berbentuk Perseroan terbatas dengan Marius Widyarto Wiwied sebagai direktur utamanya. Sementara itu, seiring dengan perkembangan jaman, pada 2000 silam, di usia yang ke-20, C59 mulai memasarkan produknya ke Eropa Tengah seperti Ceko, Slovakia, dan Jerman. Saat ini, C59 juga terus melakukan ekspansi ke beberapa kota di Indonesia, dengan mendirikan toko sendiri dan menjalin kerja sama dengan Ramayana Departement Store sebagai saluran distribusi yaitu Jakarta, Balikpapan, Yogyakarta, Ujung Pandang, Lampung, dan Malang. Sementara untuk menggelar pasar nasional, C59 menjalin kerja sama dengan PT Matahari Departement Store. Konsep dan varian produknya juga berubah dari "Basic t'shirt" (Kaos Oblong) menjadi "Fahion Apparel" dengan segmentasi kalangan remaja usia 14-24 tahun.



























42